Bawaslu Depok Pertanyakan Data Ratusan TNI dan Polri untuk Pemilu 2024

Belum diketahui kejelasannya untuk mengikuti Pemilu 2024

Depok, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok masih menemukan catatan yang perlu diverifikasi KPU Kota Depok, yakni temuan ratusan data TNI dan Polri yang belum memiliki kejelasan pada Pemilu 2024. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana, mengatakan, Bawaslu Kota Depok sedang melakukan komunikasi dengan KPU Kota Depok tentang pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024. 

"Kami mendapati 849 data TNI dan Polri yang belum memiliki kejelasannya dapat memilih atau tidak," ujar Dede saat ditemui IDN Times, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga: Bawaslu Kota Depok Kesulitan Awasi Profil Calon Legislatif

1. Belum mendapatkan jawaban dari KPU Kota Depok

Bawaslu Depok Pertanyakan Data Ratusan TNI dan Polri untuk Pemilu 2024Anggota Bawaslu Kota Depok saat menjelaskan terkait kendala yang ditemukan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dede menuturkan, pihaknya berusaha melakukan monitoring perkembangan rekomendasi data mengenai 849 TNI dan Polri itu. KPU Kota Depok sebelumnya telah didorong untuk menindaklanjuti ratusan data TNI dan Polri aktif atau telah pensiun dari kedinasan.

"Data itu kami temukan dan menjadi pertanyaan kami kepada KPU Kota Depok untuk validasi data," tutur Dede.

Bawaslu Kota Depok juga sebelumnya sudah melayangkan surat terkait data tersebut. Namun sampai saat ini belum menerima jawaban dari KPU Kota Depok tentang data yang dimiliki Bawaslu Kota Depok. Pihaknya pun meminta KPU Kota Depok secepatnya untuk menelusuri dan memvalidasi data TNI-Polri tersebut.

"Kami akan kembali memonitor kondisinya seperti apa di KPU," terang Dede.

Baca Juga: Ini Respons KPU soal Gugatan PKPU Keterwakilan Perempuan ke MA

2. Ada TNI dan Polri telah pensiun namun belum terdaftar Pemilu 2024

Bawaslu Depok Pertanyakan Data Ratusan TNI dan Polri untuk Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dede mengatakan, pihaknya tidak ingin tinggal diam menunggu balasan dari KPU Depok sehingga Bawaslu Kota Depok telah melakukan uji petik terkait data TNI dan Polri itu.

Berdasarkan uji petik tersebut, diketahui terdapat TNI dan Polri yang telah pensiun sehingga dapat mengikuti Pemilu 2024.

"Kami menemukan dari data yang kami miliki terdapat beberapa TNI dan Polri yang telah pensiun," jelas Dede.

Tidak hanya itu, ada beberapa temuan TNI dan Polri yang telah pensiun dan pernah mengikuti Pilkada Kota Depok 2020, tidak terdata sebagai pemilih pada Pemilu 2024.

"Ini yang kami temukan dari uji petik, sebelumnya pernah mengikuti Pilkada Kota Depok pada 2020, namun pada Pemilu 2024 mereka belum memiliki hak suara," ucap Dede.

Baca Juga: Pemkot Depok Gelontorkan Rp18 M untuk Penataan Trotoar di Margonda

3. Mendesak KPU Depok segera memvalidasi data

Bawaslu Depok Pertanyakan Data Ratusan TNI dan Polri untuk Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Bawalu Kota Depok mengatakan, sebelumnya KPU Kota Depok memberikan informasi bahwa terdapat 1.200 TNI dan Polri. Data yang diberikan itu tidak jauh berbeda dengan data yang dimiliki Bawaslu untuk Pemilu 2024.

"Data yang diberikan kepada kami pun tidak diperlihatkan secara terbuka, minimal nama dari data tersebut," kata Dede.

Bawaslu mendesak KPU Kota Depok untuk memvalidasi data TNI dan Polri serta memberikan kejelasan TNI dan Polri yang telah pensiun untuk mengikuti Pemilu 2024.

"Jika sebelumnya aktif dan saat ini telah pensiun, KPU dapat memasukan data itu ke daftar pemilih guna mengikuti Pemilu 2024 di Kota Depok," ucap Dede.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan Kotanya

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya