BPTJ Tes Acak Penumpang di Terminal, 22 Terindikasi Positif COVID-19

BPTJ berlakukan tes deteksi COVID-19 melalui metode GeNose

Depok, IDN Times - Sejumlah terminal di bawah pengelolaan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali dibuka. Namun untuk mencegah penularan COVID-19, BPTJ memberlakukan tes deteksi COVID-19 melalui metode GeNose C19. 

Hal itu dilakukan BPTJ untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 kepada calon penumpang yang menggunakan transportasi. Sejumlah penumpang di terminal yang akan menggunakan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diwajibkan untuk mengikuti tes tersebut.

1. Ditemukan 22 penumpang terindikasi positif COVID-19

BPTJ Tes Acak Penumpang di Terminal, 22 Terindikasi Positif COVID-19Seorang anak melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C19 di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti mengatakan, pada masa pascapeniadaan mudik yang berlangsung mulai 18 sampai 24 Mei , BPTJ telah melakukan tes GeNose-C19 secara acak kepada penumpang AKAP dan AKDP. BPTJ telah melakukan pengetesan GeNose-C19 kepada penumpang sebanyak 1.707 orang.

"Hasilnya sebanyak sebanyak 22 penumpang terindikasi gejala positif," ujar Polana, Senin (24/5/2021).

Polana mengungkapkan, penumpang yang menunjukkan gejala positif telah diminta untuk menunda perjalanan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan terhadap penumpang lainnya yang menggunakan transportasi AKDP dan AKAP di terminal yang di kelola BPTJ.

“Untuk penumpang yang terindikasi gejala positif kami minta untuk menunda perjalanan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Polana.  

Baca Juga: Saat Larangan Mudik, Lebih dari 2 Juta Kendaraan Keluar Jakarta

2. Penumpang terindikasi positif, tiket dikembalikan

BPTJ Tes Acak Penumpang di Terminal, 22 Terindikasi Positif COVID-19Calon penumpang sedang membeli tiket di agen pelayanan bus Terminal Jatijajar. (IDN Times/Dicky)

Polana menjelaskan, pelaksanaan tes GeNose telah dikomunikasikan kepada seluruh operator bus. Selain itu, untuk penumpang yang menunjukan gejala positif dan ditunda perjalanannya, telah dikomunikasikan dengan operator bus terkait mekanisme pengembalian tiket.

"Penumpang yang ditunda perjalanannya mekansime pengembalian tiket sudah dikoordinasikan ke pihak operator bus," ucap Polana.

Selain itu, lanjut Polana, data penumpang yang terindikasi gejala positif telah disampaikan kepada pihak yang terkait dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah sebagai acuan dalam melakukan tindak lanjut yang dibutuhkan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Nantinya Satgas tersebut akan melakukan penanganan lebih lanjut terhadap calon penumpang yang ditunda perjalanannya.

"Data penumpang yang terindikasi kami sampaikan ke Satgas di daerah masing-masing," kata Polana.

3. BPTJ minta warga disiplin protokol kesehatan

BPTJ Tes Acak Penumpang di Terminal, 22 Terindikasi Positif COVID-19Petugas sedang memantau jarak antar penumpang bus di Terminal Harjamukti. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Polana menuturkan, BPTJ selalu mengajak masyarakat untuk menjaga dan disiplin protokol kesehatan. Bahkan di seluruh terminal yang di kelola BPTJ telah disediakan sejumlah sarana dan prasarana untuk mencegah penularan COVID-19 di terminal maupun calon penumpang.

"Kami telah menyediakan sarana untuk mencegah penularan," ucap Polana.

Polana mengatakan, masyarakat yang hendak bermobilitas untuk senantiasa menegakkan protokol kesehatan, khususnya dalam memanfaatkan layanan angkutan umum massal. Dirinya tidak ingin terdapat penumpang atau masyarakat yang tertular COVID-19 dikarenakan mengabaikan protokol kesehatan.

“Implementasi protokol kesehatan harus terus terimplementasi dan senantiasa terjaga dengan baik,” tutup Polana.

Baca Juga: Usai Larangan Mudik, 4 Terminal Ini Alami Peningkatan Penumpang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya