[BREAKING] Akun Medsos Sejumlah Mahasiswa Diretas Jelang Aksi 21 April

Mereka mengalami peretasan sejak akhir pekan lalu

Jakarta, IDN Times - Peserta aksi unjuk rasa yang berasal dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan beberapa Presiden Mahasiswa mengaku menjadi korban peretasan akun media sosial jelang akski unjuk rasa pada Kamis (21/4/2022).

Juru Bicara Blok Politik Pelajar (BPP), Delpedro Marhaen, menjelaskan terdapat 11 orang anggota AMI yang menjadi korban peretasan. Mereka kesulitan masuk ke akun WhatsApp masing-masing.

"Diduga, diretas atau kehilangan akses menjelang demonstrasi pada 21 April 2022," ujar Pedro dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4).

Sebelas orang tersebut adalah Muhammad Yusuf (Koordinator Wilayah BEM DI BSJB), Tasya (Mensospol BEM UPNVJ), Iqbal, Daffa, Andi (BPP), Naufal (Koordinator Media BEM SI), Fauzan (Presiden Universitas Trisakti), Naufal, Ja'far (Serasi Pertamina), dan Fawwaz (Ketua Semar UI).

Pedro menjelaskan, 11 orang tersebut sudah mengalami peretasan sejak Minggu (17/4/2022) hingga Rabu kemarin. Peretasan, disebutkan Pedro, kepada peserta demontrasi dari AMI bukan pertama kalinya terjadi. Dia juga menjelaskan ada enam anggota AMI yang diretas pada Jumat (1/4/2022) lalu.

Baca Juga: [BREAKING] Sederet Tuntutan BEM UI saat Demonstrasi di Istana Negara

Topik:

  • Satria Permana
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya