Bungkusan Berisi Peluru Bertuliskan FPI Munarman Gegerkan Warga Depok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Warga Grogol tepatnya di Jalan Raya Gorgol, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, menemukan paket bungkusan hitam yang tergeletak di samping warung penjual buah lontar.
Penemuan benda mencurigakan tersebut langsung mendapatkan respons dari Polres Metro Depok dan Tim Gegana Polri.
Bungkusan itu sempat terlihat seperti magazine laras panjang. Bahkan, polisi sempat mengeluarkan isi magazine berupa peluru di lokasi tersebut dan terlihat awak media.
Baca Juga: Polisi Penembak Laskar FPI Meninggal Akibat Kecelakaan Motor Tunggal
1. Polisi masih melakukan penyelidikan
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, penemuan bungkusan plastik di Jalan Raya Grogol ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB pada Minggu, 4 April 2021 malam. Bungkusan yang mencurigakan tersebut berada di belakang warung dan dipindahkan ke tempat yang tidak jauh dari warung.
"Dipindahkan sekitar lima meter di belakang warung," ujar Imran, Depon, Senin (5/4/2021).
Imran menjelaskan, hingga kini jajaran Polda Metro Jaya masih menyelidiki penemuan barang mencurigakan tersebut. Dia mengakui belum dapat memastikan benda yang ditemukan warga, karena masih dalam penelitian tim Gegana.
"Masih diselidiki tim Gegana saya belum dapat memastikan," ujar Imran.
2. Warga mengira paket sepatu
Pemilik warung, Taryati mengatakan, saat pertama kali melihat bungkusan plastik hitam usai dia berbelanja air lontar bersama suaminya. Saat akan memasukkan barang, perempuan 41 tahun itu melihat ada plastik hitam berada di samping warungnya.
Editor’s picks
Awalnya, Taryati mengira barang tersebut merupakan paket pesanannya yang dibeli melalui online shop.
"Saya kira awalnya paket sepatu yang saya pesan, tetapi paket kan belum dibayar dan pesannya baru kemarin, saya jadi penasaran," ujar dia.
Taryati mengungkapkan, saat diangkat bungkusan tersebut terasa berat karena memiliki beban lebih dari satu kilogram. Karena penasaran, dia sempat membuka dan di dalamnya terdapat kaleng. Saat digoyang-goyang, bingkisan tersebut berbunyi dan dia meyakini bungkusan tersebut bukan paket sepatu.
"Saya lapor ke RT dan pak RT sempat dipindahkan ke belakang warung," ujar dia.
Taryati menuturkan, pengurus RT sempat membuka bungkusan menggunakan gagang sepatu karena merasa curiga dan cemas. Setelah dibuka, bungkusan tersebut terdapat tulisan "FPI Munarwan".
Atas temuan tersebut, pengurus RT berusaha menghubungi pengurus RW, kelurahan, dan Polsek Limo.
"Sama RT tidak dilanjutkan dibuka dan langsung menghubungi Polsek Limo," ucap Taryati.
3. Munarman terkejut dan mengaku heran ada orang yang masih memfitnahnya
Saat dikonfirmasi awak media terkait adanya temuan bungkusan tersebut, Munarwan mengaku heran dan kesal, karena ada orang yang mau meneror dengan menuliskan namanya di benda tersebut. Tidak hanya itu, Munarman pun berdoa.
"Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wanikman nashiir," ucapnya.
Munarman juga meminta semua pihak agar jangan memfitnah orang lain dan meminta pertanggungjawaban pada kepolisian atas kasus KM 50 yang menewaskan enam mantan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, kasus tersebut akan menjadi persoalan besar kelak di akhirat.
"Media jangan mau jadi corong propaganda kekuatan zalim, karena nanti juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat," kata Munarman.
Baca Juga: Beredar Video Ratusan Siswa SMA Sumbar Tuntut Rizieq Shihab Bebas