COVID-19 Varian BA.5 Mulai Infeksi Warga Depok, RS ASA Disiagakan

Kemungkinan akibat perjalanan warga tinggi

Depok, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mencatat adanya peningkatan kasus sejak beberapa minggu lalu, yang kemungkinan berasal dari varian, sehingga Rumah Sakit Anugerah Sehat Affiat (RS ASA) disiagakan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan telah terjadi penambahan kasus warga yang terpapar Omicron varian BA.5. Hal itu berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) Kementerian Kesehatan.

"Hasil WGS Kemenkes bertambah satu BA.5, berarti jumlah warga yang positif BA.5 menjadi lima orang," ujar Dadang kepada IDN Times, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: Banyak Perjalanan Warga ke Jakarta, Kasus COVID-19 Kota Depok Naik 

1. Diduga peningkatan kasus berasal dari varian baru

COVID-19 Varian BA.5 Mulai Infeksi Warga Depok, RS ASA DisiagakanJuru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang WIhana saat ditemui di kantor Kecamatan Cipayung. (IDNTimes/Dicky)

Dadang menuturkan, tidak menutup kemungkinan meningkatnya kasus COVID-19 Kota Depok berasal dari adanya varian baru. Walaupun secara hasil WAG Kementerian Kesehatan hanya lima orang, namun melihat penularan yang cukup tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan dari varian tersebut.

"Selain itu, peningkatan dapat disebabkan dari perjalanan warga yang cukup tinggi, salah satunya pekerja yang sudah kembali bekerja dengan normal," tutur dia.

Kenaikan kasus cukup tinggi terutama pada bulan lalu, kasus aktifnya di bawah 20 kasus, namun pada beberapa minggu mengalami peningkatan. Pada dua hari lalu kasus peningkatan COVID-19 mencapai 100 kasus, sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

"Minggu ini atau dua hari lalu, kasus terkonfirmasi mencapai 91 hingga 100 kasus, semoga ini bisa terkendali," terang Dadang.

2. RS ASA disiagakan sebagai isoter

COVID-19 Varian BA.5 Mulai Infeksi Warga Depok, RS ASA DisiagakanWakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meninjau pembangunan RSUD wilayah timur. (Humas Pemkot Depok)

Dadang menjelaskan, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan rumah sakit isolasi terpadu (isoter) satu pintu, yakni RS ASA atau RSUD Depok bagian timur. Rumah sakit tersebut telah disiagakan 80 tempat tidur untuk penanganan pasien COVID-19.

"Jadi kami siapkan 80 bed dan Wali Kota Depok sudah memperpanjang penggunaan RS ASA untuk isoter COVID-19 Kota Depok," kata dia.

Walaupun sudah disediakan 80 tempat tidur, namun hanya empat tempat tidur yang terisi pasien COVID-19 untuk menjalani isoter. Diperkirakan, kata Dadang, warga yang terpapar virus corona mengalami gejala ringan, sehingga tidak memerlukan penanganan isoter di RS ASA, serta Bed Occupancy Ratio masih dalam kategori aman.

"BOR ICU 5,88 persen dan untuk isolasi 8,37 persen, jadi masih di bawah 10 persen," terang Dadang.

Baca Juga: [UPDATE] Waspada! Kasus Harian di Prancis Melonjak Lebih dari 100 Ribu

3. Kasus aktif mencapai 1.082 kasus

COVID-19 Varian BA.5 Mulai Infeksi Warga Depok, RS ASA Disiagakanilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan data pada Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Depok, update terakhir per Jumat (1/7/2022), pasien aktif di mencapai 1.082 kasus. Sedangkan, jumlah pasien sembuh mencapai 162.346 kasus, jumlah pasien meninggal 2.248 kasus, dan jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 165.676 kasus.

Sementara, kontak erat yang masih dalam pemantauan 68 orang, selesai pemantauan 97.101 orang, dan total keseluruhan mencapai 97.169 orang. Pada kasus suspek yang masih dalam pemantauan 11 orang, selesai pemantauan 30.871 orang, dan total keseluruhan mencapai 30.882 orang.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya