Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan Kotanya

Depok dan Surakarta masuk nominasi UCCN

Depok, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menunjuk Kota Depok dan Surakarta mewakili Indonesia pada nominasi Jejaring Kota Kreatif Unesco Creative Cities Network (UCCN) 2023. Penunjukan tersebut mendapatkan respons positif dari Pemerintah Kota Depok menjadi wakil Jawa Barat dan Indonesia pada ajang internasional.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan saatnya Kota Depok percaya diri sebagai delegasi Jawa Barat untuk menjadi Kota Desain Dunia atau City of Design yang ditunjuk Unesco. Hal itu berdasarkan  hasil rapat pleno pada 26 Mei 2023 yang diputuskan Kemenparekraf/Baparekraf.

"Kita harus percaya diri menjadi delegasi di bidang media arts," ujar Idris, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Kementerian PUPR Bantu Depok Alat Pengolah Sampah, Beroperasi 2025

1. Kota Depok mengalami pembangunan cukup pesat

Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan KotanyaWali Kota Depok, Mohammad Idris usai mengikuti tarawih keliling di Masjid Ash Shiyaam, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris mengklaim Kota Depok memiliki kemajuan yang cukup pesat sejak berdiri pada 27 April 1999, yang sebelumnya menjadi bagian Pemerintahan Kabupaten Bogor. Usai membangun otonomi daerah sendiri, kata dia, Kota Depok mampu menunjukan peningkatan pembangunan yang berjalan pesat.

"Saatnya Depok percaya diri untuk menjadi delegasi Jawa Barat, setelah Kota Bandung di 2015 menjadi City of Design," kata dia.

Idris menuturkan Kota Depok harus menampilkan dan menunjukkan sebagai kota kreatif sesuai potensi dan kapasitasnya sebagai kota tumbuh di usianya ke-24 tahun, dalam bidang atau kategori media arts.

"Depok memiliki political will dari tingkat pimpinan hingga ke dinas," tutur dia.

2. PAD Kota Depok mencapai Rp1,644 triliun

Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan KotanyaKemacetan di Jalan Raya Margonda yang mendapat keritikan dari masyarakat Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Kota yang berada di perbatasan Jakarta, Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan ini memiliki potensi usia produktif sekitar 71 persen dari populasi Depok yang mencapai 2,2 juta jiwa. Kota Depok memiliki 113 startup atau perusahaan rintisan.

"Adanya creative space untuk mendukung kemampuan dan kreativitas dari para pegiat seni, Co-working Space dan community hub,"  kata Idris.

Meningkatnya populasi dan berkembangnya wilayah Kota Depok, mulai dari permukiman hingga potensi ekonomi, berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, PAD Kota Depok telah menembus hingga triliunan rupiah, sehingga dapat membantu pengelolaan Kota Depok.  

"Depok memiliki kemampuan support budget dengan PAD Rp1,644 triliun," tegas Idris.

Baca Juga: Pemkot Depok Gelontorkan Rp18 M untuk Penataan Trotoar di Margonda

3. Alun-Alun Hutan Kota gunakan desain Ridwan Kamil

Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan KotanyaWali Kota Depok, Mohammad Idris bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menunjukan desainn alun alun hutan kota di Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (Istimewa)

Idris menyebut sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat akan dilanjutkan dengan membangun Creative Center atau gedung kreatif, sebagai pusat kreatif masyarakat. Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Depok akan membangun alun-alun hutan Kota Depok.

"Ke depan Depok akan memiliki Creative Centre, di samping tempat berkreasi muda mudi Depok di area taman alun-alun Kota Depok, dan tempat muda mudi berkreasi di taman alun-alun hutan kota," jelas Idris.

Rencananya alun-alun hutan Kota Depok akan dibangun di Situ Tujuh Muara yang berada di perbatasan Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok telah mendapatkan desain pembangunan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mengunjungi kawasan tersebut. 

Baca Juga: Gerindra Siap Dukung Bila Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Depok

4. Kemenparekraf meminta Depok dan Surakarta mempersiapkan diri

Depok Masuk Nominasi UCCN, Wali Kota Idris Pede Kemajuan KotanyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke festival kebudayaan Lebaran Depok di Perumahan Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, menunjuk Kota Depok dan Surakarta mewakili Indonesia mendaftar ke UCCN.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah memberikan pendampingan enam kota atau kabupaten yang mengajukan diri untuk menjadi nominasi Jejaring Kota Kreatif Unesco 2023.

"Saya umumkan hasil rapat pleno yang saya tidak ikut, telah menetapkan dua kabupaten/kota yaitu, Kota Surakarta di bidang creative craft and folk art dan Kota Depok bidang creative media arts," ujar Sandiaga, Senin (5/6/2023).

Tidak lupa, Sandiaga mengucapkan selamat kepada kota yang sudah terpilih mewakili Indonesia pada UCCN 2023. Sandiaga meminta kota yang mewakili Indonesia untuk segera mempersiapkan diri, dan keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno penilaian akhir yang digelar pada 2 Mei 2023.

"Selamat, selamat, selamat, dan selamat untuk Surakarta dan Depok. Selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki jejaring kota kreatif Unesco," ucap Sandiaga.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya