Duh, Banyak Pengunjung Nakal di Pasar Depok Jelang Lebaran

Tegur pengunjung dan pedagang tidak bermasker

Depok, IDN Times - Mendekati hari raya Idulfitri, yang jatuh pada Kamis (13/5/2021) aktivitas di sejumlah pasar Kota Depok mengalami peningkatan. Dari pantauan di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, terjadi peningkatan jumlah pengunjung pasar ketimbang hari biasanya. Sejumlah pedagang, sibuk melayani pengunjung yang membeli sejumlah keperluan untuk kebutuhan perayaan idulfitri.

Hilir mudik pengunjung pasar seakan memadati setiap lorong jalan, khususnya lantai bawah Pasar Agung yang menyediakan bahan kebutuhan pokok. Terlihat, sejumlah pedagang maupun pengunjung seakan lupa mengenakan masker di tengah pandemik COVID-19. Hal itu tidak penutup kemungkinan dapat menimbulkan terjadinya penularan COVID-19 atau klaster pasar.

Baca Juga: Wow! 121.026 Napi Dapat Remisi Lebaran, 550 Orang Langsung Bebas

1. Pengunjung sempat khawatir terjadi penularan COVID-19

Duh, Banyak Pengunjung Nakal di Pasar Depok Jelang LebaranSuasana aktivitas di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, menjelang H-1 Idul Fitri. (IDNTimes/Dicky)

Salah seorang pengunjung, Linda, mengatakan Pasar Agung menjadi lokasi yang tepat untuknya berbelanja memenuhi kebutuhan pokok dan idulfitri. Namun, perempuan berhijab tersebut menyayangkan masih ada pelanggaran protokol kesehatan.

"Masih ada pengunjung, bahkan pedagang yang tidak mengenakan masker, takut juga," ujar Linda, Rabu (12/5/2021).

Linda mengaku tidak ingin terlalu lama berada di dalam Pasar Agung. Apalagi jumlah pengunjung di pasar tersebut mengalami peningkatan dari hari biasanya. Meski begitu, Linda melihat pengelola pasar telah menyediakan tempat mencuci tangan, namun tidak menjadi jaminan akan terhindar dari penularan COVID-19.

"Walaupun ada tempat cuci tangan kan bukan sebuah garansi buat saya terhindar dari COVID-19. Paling, saya yang disiplin untuk menjaga diri," ucap Linda. 

2. Sediakan tempat cuci tangan dan sosialisasi protokol kesehatan

Duh, Banyak Pengunjung Nakal di Pasar Depok Jelang LebaranSuasana aktivitas Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, menjelang H-1 Idul Fitri. (IDNTimes/Dicky)

Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba, menyatakan pihaknya telah menggalakkan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan agar tak terjadi klaster pasar. Penerapan protokol kesehatan telah dilakukan dengan menyediakan tepat cuci tangan dan mengatur jumlah pengunjung pasar.

"Kami menerapkan jumlah pengunjung pasar 50 persen dari kapasitas," ujar Biher.

Biher menjelaskan, selain memberikan tempat cuci tangan, pihaknya kerap melakukan sidak kepada pengunjung maupun pedagang pasar. Apabila ditemukan pengunjung maupun pedagang yang tidak mengenakan masker, akan ditegur. Bahkan, pengunjung yang tidak mengenakan masker diminta untuk keluar dari lokasi dan diperbolehkan masuk apabila sudah mengenakan masker.

"Tindakan yang kami lakukan untuk melindungi pengunjung maupun pedagang dari penularan COVID-19," ucap Biher.

3. Alasan membuka masker karena butuh oksigen

Duh, Banyak Pengunjung Nakal di Pasar Depok Jelang LebaranSuasana aktivitas Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, menjelang H-1 Idul Fitri. (IDNTImes/Dicky)

Biher menjelaskan, pedagang Pasar Agung yang membuka masker beralasan karena membutuhkan oksigen. Hal itu diakuinya, untuk kios daging, ayam, dan kebutuhan pokok lainnya. berada di lantai bawah gedung yang sirkulasi udaranya tidak seperti lainnya.

"Memang ventilasi udara di sana tidak terlalu terbuka seperti lantai dua. Sehingga, terkadang pedagang membuka masker," ucap Biher.

Walaupun begitu, lanjut Biher, pedagang tetap diwajibkan menggunakan masker saat melayani pembeli. Biher tidak ingin di Pasar Agung terjadi penularan COVID-19 sehingga menimbulkan klaster pasar. Untuk itu, pihaknya meminta kesadaran dan disiplin protokol kesehatan kepada pengunjung dan pedagang pasar.

"Kami akui tidak semuanya anggota dapat melakukan pengawasan setiap saat. Namun, kami berharap kedisiplinan protokol kesehatan dapat diterapkan pengunjung maupun pedagang pasar," tutup Biher. 

Baca Juga: 11.776 Narapida di Jabar Dapat Remisi Khusus Idul Fitri 2021

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya