Heboh! Warga Depok Temukan Sembako Bantuan Presiden Dipendam di Tanah
Lokasi pemendaman banpres beras yang dilakukan pihak ekspedisi di tanah kosong milik warga di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Warga Depok dihebohkan penemuan paket sembako Bantuan Presiden (Banpres) untuk warga terdampak pandemik COVID-19, yang dipendam di tanah kosong milik warga di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Temuan tersebut berdasarkan laporan yang diterima warga, dan saat digali ditemukan sejumlah banpres yang diduga ditimbun di dalam tanah oleh perusahaan ekspedisi ternama.
Pemilik tanah, Rudi Samin, mengatakan penemuan banpres paket sembako terungkap usai mendapatkan informasi dan dilakukan penggalian. Setelah tiga hari proses penggalian, pada Jumat, 31 Juli 2022, ditemukan sejumlah paket sembako yang terpendam di tanah.
"Kami menemukan pada kedalaman tiga meter dan ditemukan berupa karung beras 20 kilogram, terigu hingga telur yang sudah membusuk dipendam pihak ekspedisi," ujar Rudi, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga: Kunker ke Subang Pakai Helikopter, Jokowi Bagikan Bansos
1. Ditemukan berupa beras, terigu hingga telur yang membusuk
Pemilik tanah, Rudi Samin saat dikonfirmasi terkait temuan paket Banpres yang dipendam ditanah miliknya yang berada di kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Rudi Samin menuturkan, penggalian berawal dari informasi rekannya yang pernah bekerja di perusahaan ekspedisi yang mengaku pernah mendapat perintah untuk membawa paket sembako dengan ukuran mobil besar atau kontainer. Sembako yang dibawa satu kontainer telah dipendam di tanah miliknya.
"Karena penasaran, saya gali menggunakan alat berat dan akhirnya ketemu," tutur dia.
Penimbunan paket banpres berupa sembako dinilai merupakan kejahatan, karena pada saat pandemik 2020 warga sedang kesusahan. Dari penggalian tersebut, beberapa paket sembako ditemukan ada yang terlihat utuh dan rusak.
"Kalau beras masih terlihat utuh dalam bentuk karungan, untuk terigu dan telur sudah membusuk saat dipendam," terang Rudi.
2. Banpres yang dipendam akan dikirim ke luar Jawa
Rudi mengungkapkan, pemendaman Banpres berupa sembako berasal dari tulisan yang terdapat dalam kemasan yang dikoordinir Kementerian Sosial. Bahkan, pada saat penggalian dari kepolisian dan kepresidenan sudah mendatangi lokasi penemuan.
"Ternyata menurut utusan kepresidenan bahwa dinyatakan benar yang dipendam merupakan Banpres," ungkap dia.
Rudi menjelaskan, Banpres yang dipendam di tanah miliknya akan dikirim ke wilayah luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, NTT, dan sejumlah daerah lainnya. Dia menilai, apabila Banpres tersebut tidak layak dapat dilakukan penukaran maupun dibagikan kepada warga sekitar.
"Tapi kok ini malah dipendam, kalau tidak layak kan bisa dibuatkan berita acara ditukar dengan yang masih layak agar bisa dibagikan," tutur dia.
Baca Juga: Jokowi Bagi-Bagi Bansos ke Pedagang Pasar di Banten, Isinya Rp1,2 Juta
3. Kasus ini ditangani Polres Metro Depok
Pemilik tanah, Rudi Samin menunjukan Banpres yang dipendam di tanah miliknya di kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Sementara, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Muhammad Melta Mubarak, mengatakan pihakya telah mengetahui adanya pemendaman Banpres di wilayah KSU Sukmajaya.
Namun, kata dia, terkait penemuan tersebut, proses penanganannya telah dilimpahkan ke Polres Metro Depok.
"Kasusnya ditangani Polres Metro Depok," ucap Mubarak.
Berita Terkini Lainnya
