Hujan Deras Disertai Puting Beliung Terjang Depok, 10 Pohon Tumbang
Gedung Baleka II Kota Depok mengalami kerusakan akibat hujan dan angin kencang. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021) sore. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang, hingga papan reklame dan rumah rusak.
Bahkan, pohon tumbang menutupi sejumlah akses jalan hingga menyebabkan kemacetan. Seperti pohon tumbang di Stasiun Depok, yang menyebabkan operasional kereta terganggu.
Baca Juga: Mengenal Situ Tujuh Muara di Depok yang Kini Dipenuhi Gulma
1. Pohon tutup akses Jalan Tanah Baru
Pohon tumbang menutup akses Jalan Raya Tanah Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Istimewa)Pohon tumbang terjadi di beberapa titik, yakni di depan Lapangan Stadion Merpati dan Jalan Raya Tanah Baru. Seperti yang diunggah pemilik akun Twitter @nhSepta. Akun tersebut memposting pohon tumbang yang jatuh ke badan Jalan Raya Tanah Baru.
"Ujan es + angin kencang, banyak pohon tumbang di sepanjang jalan raya tanah baru Depok," tulisnya.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di depan Stasiun Depok. Informasi tersebut juga dibagian pemilik akun Twitter @wurisupit, yang menyertakan akun Twitter milik TMC Polres Metro Depok.
"@restrodepok pohon tumbang depan stasiun depok lama," cuitnya di akun Twitter miliknya.
2. Pohon tumbang sebabkan perjalanan KRL terhambat
Kerangka besi mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang sehingga menutup satu arah Jalan Raya Kartini, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Istimewa)Hujan deras disertai angin puting beliung juga mengakibatkan gangguan Kereta Rel Listrik (KRL), karena adanya pohon tumbang perlintasan kereta sekitar Stasiun Depok. Gangguan perjalanan KRL Jabodetabek juga diinformasikan melalui akun Twitter milik KAI Commuter.
"Selamat malam, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sehubungan masih dalam proses evakuasi pohon tumbang di St Depok, perjalanan KA menunggu aman untuk melintas, tks," cuit akun KAI.
Editor’s picks
Tidak jauh dari Stasiun Depok, lalu lintas di Jalan Raya Kartini sempat lumpuh. Hal itu dikarenakan reklame di jalan tersebut roboh dan menutup satu arah jalan tersebut. Informasi tersebut dibagikan pemilik akun Twitter @thelastjaeday.
"Jalan kartini depok bakalan macet total dan agak lama kayanya karena tadi depan aku roboh reklame dan ada rangka besi juga nutupin satu jalan. Terus sepanjang jalan banyak pohon tumbang. Stay safe ya semuanya," cuitnya.
3. Angin puting beliung juga merusak rumah warga
Atap rumah warga di RT2/22 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. (Istimewa)Sebuah rumah milik Indra, warga RT2/22, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, juga mengalami kerusakan akibat dihantam puting beliung. Luapan kali di sekitar rumah juga membuat rumah Indra digenangi banjir.
"Bahkan air kali di depan rumah sudah masuk ke dalam rumah," ujar Indra.
Akibat banjir dan atap rumah yang rusak, satu unit kulkas milik Indra tak bisa diselamatkan. Beruntung pada kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa pas atap rumah rusak, tapi air hujan masuk dari atas atap dan kulkas kayaknya rusak," pungkas Indra.
4. Ada sekitar 10 pohon tumbang akibat puting beliung menerjang Depok
Ilustrasi hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang. (Dok. BPBD Purbalingga)Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelmaatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, akibat puting beliung menerjang Kota Depok, sedikitnya terdapat 10 pohon dan dua papan reklame roboh.
Dia memaparkan papan reklame yang roboh berada di Jalan Margonda dan depan kantor Kecamatan Sukmajaya. Satu reklame di Jalan Raya Margonda mengakibatkan satu unit mobil rusak akibat tertimpa reklame.
"Sedangkan pohon tumbang berada di sepanjang Jalan Raya Kartini dan Siliwangi. Akibatnya di ruas jalan tersebut terjadi kemacetan parah," kata Denny saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Kota Depok Umumkan Kasus COVID Telah Turun, BOR di Bawah Standar WHO
Berita Terkini Lainnya
