Kasus Pimpinan DPRD Depok Aniaya Sopir Truk Berakhir Damai

Korban telah memaafkan Wakil Ketua III DPRD Kota Depok

Depok, IDN Times - Kasus penganiayaan Wakil Ketua III DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri, terhadap sopir truk Ahmad Misbah, berakhir damai di Polres Metro Depok. Korban telah mencabut laporannya sehingga kepolisian telah melakukan restorative justice atau kesepakatan damai kedua belah pihak.

Tajudin mengatakan, kedatangannya ke Polres Metro Depok bersama Misbah untuk melakukan restorative justice antara dirinya dengan Misbah. 

"Saya hari ini damai dan beliau sudah mencabut laporannya," ujar Tajudin saat ditemui IDN Times, Depok, Senin (26/9/2022)

Baca Juga: Viral Wakil Ketua DPRD Depok Ngamuk, Diduga Injak Sopir Truk

1. Korban mencabut laporan

Kasus Pimpinan DPRD Depok Aniaya Sopir Truk Berakhir DamaiTajudin Tabri bersama Misbah korban dugaan penganiayaan usai melakukan kesepakatan bersama untuk damai di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Misbah membenarkan telah mencabut laporannya terkait kasus penganiayaan ini di Polres Metro Depok. Tidak banyak jawaban terkait alasan mencabut laporan kasus ini.

"Alasannya damai, udah itu aja," ucap Misbah, yang sempat ditampar, diinjak, push up hingga bergulingan badan di jalan oleh sang dewan.

Berdasarkan pantauan, Misbah dan Tajudin datang ke Polres Metro Depok sekitar pukul 16.30 WIB, dan ke luar bersamaan dari ruangan Reskrim Polres Metro Depok sekitar pukul 17.48 WIB. Tajudin bersama Misbah meninggalkan Mapolres Metro Depok dengan menaiki kendaraan yang sama.

2. Keduanya saling memaafkan

Kasus Pimpinan DPRD Depok Aniaya Sopir Truk Berakhir DamaiKasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat ditemui di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, membenarkan antara Misbah dengan Tajudin sepakat berdamai. Sebelumnya Misbah sempat melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang sempat viral, ke Polres Metro Depok.

"Memang sebelumnya laporannya sudah kami terima, namun beberapa hari lalu keduanya sempat melakukan pertemuan," kata dia.

Yogen menjelaskan pertemuan tersebut merupakan inisiatif antara Tajudin dengan Misbah untuk berdamai. Misbah mengaku mencabut laporan karena sudah tidak ingin berurusan kembali dengan kasus tersebut.

"Korban dan Tajudin keduanya sudah meminta maaf, korban juga meminta maaf kepada masyarakat Krukut karena menabrak portal," jelas Yogen.

Baca Juga: Usai Viral, Sopir Truk Laporkan Wakil Ketua DPRD Depok ke Polisi

3. Warga khawatir truk akan menabrak pipa gas

Kasus Pimpinan DPRD Depok Aniaya Sopir Truk Berakhir DamaiTangkapan Layar diduga Wakil Ketua DPRD Kota Depok fraksi Golkar, Tajudin Tabri mendorong tubuh supir truk yang menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. (Istimewa)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar, Tajudin Tabrik, tidak membantah atas viralnya video yang memperlihatkan dirinya memberikan hukuman kepada sopir truk. Menurutnya, aksi tersebut merupakan sebuah kekhilafan dirinya.

"Spontanitas saja, tapi saya sudah bertemu dengan koordinator lapangan sopir truk yang mengangkut batu untuk pembuatan jalan tol dan meminta maaf," ucap dia saat ditemui IDN Times.

Tajudin menjelaskan, warga di sekitar pipa gas mengadu kepada dirinya yang melihat truk besar bermuatan, melintas di jalan yang terdapat pipa gas. Menurutnya, kejadian itu lebih dari sekali.

"Tiga kali tersangkut di situ. Warga khawatir dan ketakutan kalau truk bermuatan besar melintas, karena itu ada pipa gas yang bisa meledak kalau tertabrak," jelas Tajudin.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya