Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kemirimuka Depok Mencapai Rp1,2 M

PLN diminta sidak meteran listrik pasar

Depok, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok telah berhasil memadamkan api yang membakar lapak pedagang Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Hasil dari pendataan UPT Pasar Kemirimuka, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.

Kasubag Tata Usaha UPT Pasar Kemirimuka, Budi Setiyanto, mengatakan, kebakaran di Blok C Pasar Kemirimuka telah berhasil dipadamkan DPKP Kota Depok. Lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi guna keperluan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Dugaan sementara karena korsleting listrik, kerugian akibat kebakaran mencapai Rp1,2 miliar," ujar Budi kepada IDN Times, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Puluhan Lapak Pedagang Pasar Kemirimuka Depok Hangus Terbakar

1. Kios pedagang sembako mengalami kerugian cukup banyak

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kemirimuka Depok Mencapai Rp1,2 MPetugas DPKP Kota Depok melakukan pemadaman api di lokasi kios yang terbakar Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Budi menuturkan, penghitungan kerugian berdasarkan dari hasil keseluruhan lapak atau kios para pedagang yang terbakar. Dari pendataan sementara, sebanyak 15 kios yang digunakan pedagang untuk berjualan habis terbakar.

"Iya jadi kerugian Rp1,2 miliar itu dihitung dari kios pedagang yang terbakar," tutur dia.

Kios pedagang yang hangus terbakar merupakan pedagang sembako, bumbu masakan, dan pedagang makanan. Namun kerugian yang paling banyak dialami berasal dari pedagang sembako, yang sebelumnya telah melakukan penyetokan barang untuk dijual esok hari.

"Sembako yang rugi besar karena tadi sore mereka stok barang cukup banyak untuk di jual kembali," terang Budi. 

2. Ditemukan lapak pedagang tidak memiliki meteran listrik

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kemirimuka Depok Mencapai Rp1,2 MLapak pedagang yang terbakar dan ditemukan aliran listrik tidak menggunakan meteran di Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Budi tidak menampik saat disinggung ditemukannya sejumlah lapak yang menggunakan listrik secara ilegal. Hal itu berdasarkan dari hasil temuan di lapak pedagang yang tidak memiliki meteran listrik, namun ditemukan saluran atau kabel listrik penghubung antar kios.

"Kami akui ada lapak yang tidak menggunakan meteran, tapi kalau untuk kios ada yang menggunakan meteran listrik," ungkap dia.

Budi menjelaskan, pada kebakaran tahun lalu sempat berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan inspeksi mendadak memeriksa aliran listrik di lapak pedagang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Waktu itu kami sudah berkoordinasi namun sampai kebakaran saat ini belum ada pihak PLN yang datang," jelas Budi.

Baca Juga: Tiga Ruko Depan Mako Brimob Depok Kebakaran, Satu Anak Meninggal

3. Delapan mobil pemadam dikerahkan

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kemirimuka Depok Mencapai Rp1,2 MSalah satu kios yang hangus terbakar pada peristiwa kebakaran Pasar Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Kabid Pengendalian Oprasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan Welman mengatakan, kebakaran lapak pedagang Pasar Kemirimuka telah ditangani anggota pemadam.

"Kami sudah melakukan penanganan, anggota sudah merangsek masuk ke dalam pasar untuk memadamkan api," ujar Welman.

Welman menjelaskan api yang membakar lapak pedagang telah berhasil di kendalikan dan dipadamkan tidak lebih dari satu jam. Untuk mencegah api menyebar luas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah menurunkan delapan mobil pompa air.

"Kami turunkan puluhan anggota dan delapan mobil pemadam," ucap dia.  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya