Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Depok, Identitas Belum Diketahui

Korban terseret kereta hingga 30 meter

Depok, IDN Times - Seorang lansia pria tewas tertabrak kereta yang melintas di kawasan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Lansia yang belum diketahui identitasnya dan berusia 50 tahun itu tewas usai terseret kereta hingga puluhan meter. 

Ketua RT setempat, Mudhori, mengatakan, lansia yang tewas tertabrak kereta bukan merupakan warga sekitar atau lingkungannya. Saat kejadian, lansia tersebut tidak membawa identitas dan warga tidak ada yang mengenali korban.

"Tertabrak kereta, dugaan sementara bunuh diri masuk lewat celah pagar dekat kejadian," ujar Mudhori kepada IDN Times, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Siap-Siap, Warga Depok Timur Bisa Naik KRL dari Stasiun Pondok Rajeg

1. Korban sempat diteriaki penjaga pintu perlintasan

Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Depok, Identitas Belum DiketahuiSejumlah petugas mengevakuasi lansia yang tertabrak KRL di kawasan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Mudhori menuturkan, berdasarkan keterangan warga, korban sebelum kejadian duduk didekat warung sekitar pukul 07.00 WIB. Warga sekitar tidak ada yang mengenali dan menduga korban akan menyebrang rel dengan melewati celah pagar.

"Sempat duduk dekat warung, tapi pas ketahuannya saat penjaga pintu perlintasan tidak jauh dari lokasi sempat meneriaki korban," tutur dia.

Petugas penjaga pintu perlintasan tanpa palang pintu resmi meneriaki korban bahwa akan ada kereta yang melintas. Namun, korban mengacuhkan teriakan penjaga, sehingga terjadi peristiwa korban tertabrak kereta.

"Warga yang melihat korban seakan ingin bunuh diri, karena sempat tiduran di rel saat kereta dari Jakarta menuju Bogor melintas, kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB," terang Mudhori.

2. Korban mengalami luka berat di kepala dan kaki

Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Depok, Identitas Belum DiketahuiKRL Jakarta-Bogor melintas di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Mudhori menuturkan, usai mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Tubuh korban terseret kereta dari titik awal kejadian hingga jenazahnya ditemukan sekitar 30 meter.

"Posisinya sudah meninggal, terseret kereta sekitar 30 meter dengan kondisi yang mengenaskan," tutur dia.

Mudhori berusaha mengumpulkan tubuh korban yang terpisah akibat terseret KRL yang melintas dari arah Stasiun Depok menuju Stasiun Citayam itu. Luka berat di tubuh korban berada di bagian kepala hingga kaki.

"Korban tidak membawa identitas, korban menggunakan pakaian putih kombinasi warna lain, celana sampai ke betis warnanya kayak loreng tapi bukan loreng tentara, kepala dan kaki putus," kata dia.

Baca Juga: Dishub Kota Depok Tutup 5 Titik U-Turn Jalan Boulevard GDC Depok

3. Korban dibawa ke rumah sakit

Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Depok, Identitas Belum DiketahuiPetugas mengevakuasi korban kecelakaan kereta di kawasan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Korban dievakuasi ke pinggir rel sambil menunggu mobil jenazah untuk membawa jenazah ke rumah sakit. Jenazah korban sempat ditutup menggunakan benda seadanya seperti karung dan bahan lain.

"Iya petugas kepolisian, Babinsa sampai petugas stasiun datang melihat korban dan menanyakan kejadian itu," kata Mudhori.

Tidak lama berselang, mobil jenazah datang untuk mengevakuasi korban. Namun Mudhori tidak mengetahui jenazah korban akan dibawa ke rumah sakit atau ke lokasi lain.

"Kayaknya di bawa ke rumah sakit tapi ga tau di mana, jenazah korban sudah dimasukan ke dalam kantong jenazah," tutup Mudhori. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya