Nahas, Balita Tenggelam saat Berwisata di Depok

Lifeguard tidak memiliki sertifikasi pelatihan

Depok, IDNTimes - Sebuah insiden memilukan terjadi di kawasan wisata wisata Taman Herbal Insani, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Seorang balita balita berinisial MI (empat tahun) tenggelam di kolam dewasa. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/5/2022), dan sempat viral di media sosial.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Muhammad Syahroni, mengatakan peristiwa tenggelamnya balita berinisial MI sudah dalam penanganan pihaknya. Dia mengaku jajarannya telah melakukan penanganan di lokasi kejadian hingga pendampingan terhadap korban hingga proses pemakaman.

"Meninggalnya kemarin, tercebur di kolam dewasa dan sudah dimakamkan," ujar Syahroni, Sabtu (7/5/2022).

1. Minimnya pengawasan saat korban tercebur di kolam dewasa

Nahas, Balita Tenggelam saat Berwisata di DepokLokasi kolam renang dewasa di Taman Herbal Insani, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (Istimewa)

Syahroni menuturkan, pada saat kejadian korban bersama orang tuanya mendatangi tempat wisata untuk berekreasi. Namun, saat kejadian orang tua korban maupun lifeguard yang bertugas di lokasi tidak melihat peristiwa tersebut.

"Minimnya pengawasan, tidak ada yang melihat korban ke kolam dewasa, sehingga terjadi peristiwa tersebut dan korban meninggal dunia," tutur Syahroni.

Korban tercebur di kolam dewasa yang memiliki kedalaman 1,2 meter. Pun, ketika kejadian lokasi wisata tersebut dipenuhi pengunjung. Atas kejadian tersebut, korban sempat diberikan pertolongan pertama. Namun, korban pada akhirnya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal saat berada di rumah sakit daerah Parung, Kabupaten Bogor.

"Anggota kami sudah memberikan garis polisi di lokasi kejadian," terang Syahroni.

Baca Juga: Diduga Selang Gas Bocor, 2 Warga Depok Mengalami Luka Bakar

2. Periksa sejumlah saksi hingga lifeguard

Nahas, Balita Tenggelam saat Berwisata di DepokSalah satu spot lokasi yang kerap dikunjungi wisatawan di Taman Herbal Insani, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (Istimewa)

Polsek Bojongsari telah memeriksa sejumlah saksi termasuk delapan pegawai lokasi wisata yang bertugas sebagai lifeguard. Hasil pemeriksaan sementara diketahui karyawan yang bekerja sebagai lifeguard tidak memiliki kompetensi profesi.

"Lifeguard kami periksa dan alangkah terkejutnya mereka tidak punya kompetensi," ucap Syahroni.

Syahroni mengungkapkan, seharusnya karyawan yang bekerja sebagai lifeguard memiliki sertifikasi maupun pelatihan. Padahal Polsek Bojongsari telah meminta kepada pihak pengelola wisata air untuk mempekerjakan pegawai yang sudah memiliki sertifikasi lifeguard atau sudah mengikuti pelatihan.

"Kami akan kawal peristiwa ini karena menyangkut nyawa orang di lokasi wisata," ungkap Syahroni.

3. Sempat terekam CCTV

Nahas, Balita Tenggelam saat Berwisata di Depokallcooper.com

Manajer Pengembang dan Pengawas Taman Herbal Insani, Hendro, mengaku telah melakukan musyawarah dengan keluarga korban. Pihaknya sudah melakukan mediasi atas peristiwa meninggalnya korban dan bertanggung jawab sesuai standar operasional prosedur (SOP) Taman Herbal Insani.

"Lewat kejadian ini kami bisa mengevaluasi dari SOP yang dijalankan, dan akan memperbaiki dari sisi yang kurang. Nanti akan kami tingkatkan lagi," ujar Hendro.

Hendro menuturkan, berdasarkan rekaman CCTV korban sempat menerobos pagar pembatas antara kolam anak dan dewasa. Taman Herbal Insani telah menutup lokasi kejadian atau kolam di lokasi tersebut.

"Untuk sementara ini kami tutup. Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar tidak terulang. Jadi, kami mencoba melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan," ujar Hendro.

Baca Juga: Pengiriman Sampah ke TPA Cipayung Depok Disetop Sepekan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya