Orangtua Siswa Pertanyakan Lokasi Relokasi SDN Pondok Cina 1
Halaman SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota Depok membangun Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1 masih menjadi pertanyaan orangtua siswa dan DPRD Kota Depok. Rencananya, siswa SDN Pondok Cina 1 akan direlokasi saat pembangunan Masjid Agung.
Koordinator Orangtua Siswa, Ecy Tuasikal, mengatakan, pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1 tidak mendapat penolakan dari orangtua siswa. Namun, pihaknya meminta kejelasan relokasi apabila pembangunan masjid dilaksanakan.
"Kami belum sepakat, karena kami minta anak ini dipindahkan dulu, maksudnya dibangun dulu satu sekolah. Kalau memang belum (ada) ya, jangan dulu (dibangun)," ujar Ecy, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Diprotes Ibu-ibu, PSI Minta Nadiem Evaluasi Relokasi SDN Pondok Cina 1
1. Siswa telah diminta belajar dari rumah
Halaman SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Ecy menuturkan, saat ini para siswa masih bersemangat ke sekolah dan tidak ingin belajar dari rumah. Sebelumnya, pihak sekolah meminta siswa belajar dari rumah.
Menurutnya, pembelajaran dari rumah dinilai tidak baik untuk perkembangan siswa dan situasi saat ini tidak seperti saat pandemik COVID-19.
"Hari ini kan sudah stabil, kenapa harus belajar dari rumah? Tapi ini dipaksakan untuk belajar dari rumah bahkan meja kursi sudah diangkut di dua kelas," tutur Ecy.
SDN Pondok Cina 1 sebelumnya merupakan gabungan antara SDN Pondok Cina 1 dengan 4. Penyatuan dua sekolah tersebut terjadi pada 2015 dengan alasan SDN Pondok Cina 4 tidak memiliki lapangan upacara.
"Kemudian, SDN Pondok Cina 1 menjadi etalase pendidikan di sini," terang Ecy.
Baca Juga: Prarekonstruksi Pembunuhan Anak di Depok, Tersangka Lupa Adegan
2. Akan direlokasi ke dua sekolah
Petugas PUPR Kota Depok membuat tangga untuk menghubungkan trotoar Jalan Margonda menuju SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Ecy mengatakan, untuk merelokasi para murid di SDN Pondok Cina 1, Pemerintah Kota Depok diharapkan membangun sekolah yang baru terlebih dahulu.
Editor’s picks
Apabila sekolah baru telah dibangun, maka mereka dapat memindahkan para siswa ke sekolah baru terlebih dahulu
"Jangan ini belum selesai lalu ditampung di sekolah yang lain," kata Ecy.
Ecy mengatakan, para murid SDN Pondok Cina 1 akan direlokasi ke dua sekolah yang berbeda, yakni SDN Pondok Cina 5 dan SDN Pondok Cina 3.
Nantinya, siswa kelas 1, 2, dan 6 akan direlokasi ke SDN Pondok Cina 5, sedangkan kelas 3, 4, dan 5 ke SDN Pondok Cina 3.
"Infonya siswa akan direlokasi ke satu sekolah, namun faktanya ke dua sekolah," jelas Ecy.
Baca Juga: KDRT Lagi, Suami di Depok Tusuk Istri karena Berebut Hak Asuh Anak
3. Dewan desak kepastian relokasi SDN Pondok Cina 1
Spanduk penolakan orang tua siswa terkait pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1, Kecamatan Beji, Kota Depok. IDNTimes/Dicky)Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, mendukung langkah pembangunan Masjid Agung menggunakan lahan SDN Pondok Cina 1.
Namun sebelum dilakukan pemindahan, diharapkan siswa mendapatkan kepastian relokasi sekolah terlebih dahulu.
"Harus dipikirkan anak ini mau sekolah di mana atau sebelum ini dibangun atau dipindahkan," kata Hendrik.
Hendrik menambahkan, Pemerintah Kota Depok diharapkan dapat mengizinkan siswa terlebih dahulu belajar di SDN Pondok Cina 1. Hal itu dikarenakan siswa akan menghadapi ujian sehingga perlu tempat yang representatif.
"Izinkan dulu untuk mereka bersekolah sementara waktu, apalagi sudah mau ujian. Sambil pemerintah mencari solusi, apakah bangun gedung baru atau dipindahkan ke mana," ucap Hendrik.
Diketahui, Pemerintah Kota Depok akan membangun Masjid Agung di lokasi lahan SD Pondok Cina 1. Rencana pembangunan tersebuut sekaligus merespons aspirasi masyarakat yang ingin agar ada masjid di wilayah Jalan Margonda Raya, yang juga menjadi lokasi SD tersebut berada.
Baca Juga: Suami Bantai Keluarga di Depok, Kondisi Istri Masih Kritis di RSCM
Berita Terkini Lainnya
