Parah! Begal Payudara di Depok Kembali Sasar Pejalan Kaki Perempuan

Kejadian sudah dua kali terulang, Depok tak ramah perempuan?

Depok, IDN Times - Seorang pejalan kaki perempuan kembali menjadi korban pelecehan seksual di Kota Depok. Aksi begal payudara tersebut terjadi di lokasi yang sama, yakni di Jalan H Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Salah seorang saksi, Rian mengatakan, pada saat kejadian dia sedang berada di rumahnya yang sekaligus dijadikan warung. Kejadian peremasan payudara terhadap perempuan terjadi pada Senin (7/6/2021) malam, sekitar pukul 20.50 WIB.

"Saat kejadian peremasan di jalan ini sepi, tidak ada warga yang melintas," ujar Rian, Selasa (8/6/2021).

1. Pelaku menggunakan sepeda motor

Parah! Begal Payudara di Depok Kembali Sasar Pejalan Kaki PerempuanSaksi saat menunjukkan lokasi begal payudara terhadap perempuan di Jalan Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok (IDN Times/Dicky)

Rian menjelaskan, pada saat kejadian perempuan tersebut sedang berjalan kaki dari pintu masuk Jalan Mahali menuju ke dalam jalan arah permukiman warga. Setelah itu, pelaku yang menggunakan sepeda motor metik langsung memepet korban dan melakukan aksi pelecehan seksual.

"Kejadiannya sangat cepat, setelah meremas langsung kabur," kata Rian.

Rian mengungkapkan, korban langsung berteriak. Dirinya dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi, langsung keluar dan mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor ke arah dalam Jalan H Mahali.

"Pelaku berhasil melarikan diri karena menggunakan sepeda motor," terang Rian.

Baca Juga: Video Begal Mabuk Tertangkap di Depok Jadi Viral

2. Aksi remas payudara terekam CCTV

Parah! Begal Payudara di Depok Kembali Sasar Pejalan Kaki PerempuanCCTV rumah warga yang merekam aksi peremasan payudara di Jalan H Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Rian menuturkan, aksi begal payudara sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah warga. Namun dari rekaman CCTV tersebut tidak terlihat jelas wajah pelaku karena menggunakan sepeda motor. Begitupun dengan pelat nomor motor pelaku tidak terlihat dengan jelas pada rekaman CCTV.

"Tidak terlihat jelas karena kejadiannya pada malam hari," ucap Rian.

Rian mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor metik dan jaket berwarna abu-abu. Pakaiannya yang digunakan pelaku layaknya pekerja sehingga tidak dapat dikenali oleh warga sekitar.

"Susah dikenalinya dan kejadian ini sudah terjadi dua kali seingat saya di lokasi yang sama," ujar Rian.

3. Korban belum melapor ke polisi

Parah! Begal Payudara di Depok Kembali Sasar Pejalan Kaki PerempuanSalah seorang saksi saat menceritakan kejadian peremasan payudara di Jalan H Mahali, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi mengatakan, korban belum memberikan laporan ke kantor kepolisian baik Polsek Beji maupun Polres Metro Depok. korban merupakan perempuan pekerja. Supriyadi sudah berkoordinasi dengan Polsek Beji terkait peristiwa tersebut.

"Rencananya korban akan membuat laporan setelah selesai bekerja, karena saat ini korban masih bekerja," ujar Supriyadi.

Supriyadi menambahkan, atas peristiwa tersebut Serse Polsek Beji telah mendatangi lokasi kejadian peremasan payudara. Dua orang saksi dan pengurus lingkungan sudah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

"Ada Pak RT dan dua orang yang sudah diminta keterangan, interogasi aja karena kan belum buat LP dia, lalu liat cctv, masih dalam lidik aja sama Polsek," tutup Supriyadi.

Baca Juga: Tertangkap! Begal Payudara di Kemayoran Mengaku 3 Kali Beraksi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya