Pasokan Minyakita Berkurang, Warga Depok Mengeluh

Harga minyakita terpantau capai Rp16 ribu

Depok, IDN Times - Warga Kota Depok mulai kesulitan mendapatkan minyak goreng bermerek Minyakkita. Berkurangnya pasokan tersebut sudah terjadi sejak dua pekan belakangan, dan harga di pasaran saat ini mencapai Rp16 ribu perliter.

Salah seorang warga, Hanifa, mengatakan minyak goreng merek Minyakita sudah sulit didapatkan sejak dua minggu lalu. Padahal, kata dia, ia biasa memakai minyak tersebut untuk memasak.

"Udah dua minggu susah didapatinnya, di pasar juga sudah sulit, sekalinya ada harganya naik," ujar Hanifa kepada IDN Times, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Dishub Kota Depok Tutup 5 Titik U-Turn Jalan Boulevard GDC Depok

1. Pemerintah diminta mencari solusi

Pasokan Minyakita Berkurang, Warga Depok MengeluhIlustrasi minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Hanifa menuturkan, semenjak sulit mendapat Minyakita membuat dia beralih menggunakan minyak goreng merek lain. Akibatnya, biaya kebutuhan sehari-hari untuk membeli minyak goreng membengkak.

"Biasanya kalau beli minyak goreng Rp14 ribu, sekarang jadi Rp17 ribu, kalau Minyakita kan katanya minyak subsidi makanya harganya murah," tutur dia.

Hanifa meminta Pemerintah Kota Depok maupun pemerintah pusat agar mencari solusi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng. Apalagi, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga.

"Kalau beralih menggunakan merek lain berat buat kami, tolong Pemkot Depok atau pemerintah pusat mencari solusi," pinta Hanifa.

2. Minyakita mengurangi suplai di Kota Depok

Pasokan Minyakita Berkurang, Warga Depok MengeluhStok minyak goreng kembali ditambah di Superindo Intercon, Meruya, Jakarta Barat pada Selasa (1/2/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Sony Hendro, menegaskan Minyakita bukan minyak goreng yang mendapatkan subsidi. Murahnya harga minyak goreng tersebut dikarenakan mengikuti harga HET yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

"Kemendag pada saat rapat, tidak ada istilah minyak goreng subsidi supaya masyarakat tidak salah, Minyakita adalah minyak goreng yang harganya ditetapkan Pemerintah berdasarkan kebijakan," ujar Sony.

Langkanya Minyakita di Kota Depok karena terdapat pengurangan suplai dari produsen minyak. Penurunan suplai hanya untuk produk Minyakita, namun untuk minyak curahnya tetap terpenuhi maupun minyak kemasan merek lain.

"Hanya memang beberapa konsumen cenderung lebih menginginkan adanya produk Minyakita," ucap Sony.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Pemprov Jatim Guyur 2,7 Juta Liter Minyak Goreng

3. Produsen berjanji akan meningkatkan produksi

Pasokan Minyakita Berkurang, Warga Depok MengeluhIlustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sony mengakui, Minyakita yang ditemukan terjual di pasar ada kenaikan harga dibandingkan sebelumnya, harga Minyakita saat ini mencapai Rp15 ribu yang sebelumnya Rp14 ribu. Disperindag Kota Depok berusaha memantau pasokan maupun harga Minyakita maupun curah di pasaran.

"Kita rutin mengikuti rapat koordinasi dan Kementerian terkait pasokan kebutuhan masyarakat," terang Sony.

Sony menambahkan, pada saat rapat tersebut Pemerintah Kota Depok diminta menunggu per 1 Februari terkait pasokan Minyakita. Informasinya, produsen Minyakita berjanji kepada kementerian akan meningkatkan produktivitas minyak goreng.

"Nanti Jumat besok kami akan melakukan rapat koordinasi lagi yang akan dijadwalkan oleh Kementerian Perdagangan," tutup Sony.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya