Pemkot Depok Ajukan Bantuan Stimulus 80 Ribu UMKM ke Pemerintah Pusat

Sebanyak 2.000 UMKM terdampak COVID-19

Depok, IDNTimes - Pemerintah Kota Depok membangkitkan kembali semangat 2.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak COVID-19, di bawah naungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Pemkot Depok.

Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat, mengatakan Pemkot Depok berusaha menciptakan pelaku wirausaha baru setelah melewati pandemik COVID-19. Untuk itu, Pemkot Depok telah membuat program menciptakan 5.000 pelaku wirusaha usaha baru dan 1.000 pelaku usaha perempuan.

"Kami memberikan pelatihan kepada 5.000 pelaku wirausaha dan 1.000 pelaku usaha perempuan, mulai 15 Agustus dan 16 Agustus," ujar Dede saat ditemui IDN Times, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Pembayaran BPJS Jadi Modus Tersangka Korupsi di Dinas Damkar Depok

1. DKUM targetkan 5.000 wirausaha baru di Kota Depok

Pemkot Depok Ajukan Bantuan Stimulus 80 Ribu UMKM ke Pemerintah PusatKepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat usai membuka pelatihan wirausaha baru di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dede menuturkan, pada launching perdana pelatihan wirausaha baru dari target 5.000 wirausaha baru, sebanyak 2.800 di antaranya mengikuti pelatihan. DKUM Kota Depok menargetkan setiap tahunnya ada 2.100 wirahusaha baru di Kota Depok.

"Untuk UMKM di bawah naungan DKUM Kota Depok yang sudah terdata sekitar 5.000 UMKM," tutur dia.

Dengan adanya wirausaha baru akan menambah jumlah UMKM Kota Depok di bawah binaan DKUM. Rencananya, DKUM Kota Depok akan merangkul UMKM di luar binaan Pemerintah Kota Depok, sehingga pembinaan UMKM akan terdata dan tertata di wilayah Kota Depok.

"Nantinya UMKM yang belum masuk ke DKUM akan kami ajak dan ada diberikan manfaat berupa pelatihan maupun program lainnya," katanya.

2. UMKM kuliner dan fashion terdampak pandemik

Pemkot Depok Ajukan Bantuan Stimulus 80 Ribu UMKM ke Pemerintah PusatIlustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Dede mengungkapkan, pandemik  memberikan dampak terhadap pelaku UMKM di Kota Depok, sehingga usaha mereka tidak berjalan dengan baik.

"Ada sekitar 2.000 pelaku UMKM di bawah naungan Pemerintah Kota Depok terdampak COVID-19," ujarnya.

Dede menjelaskan, UMKM di bawah naungan DKUM Kota Depok yang paling terdampak yakni pengusaha kuliner dan fashion. Meteka tidak dapat bergerak bebas atau mendapatkan keterbatasan waktu membuka usahanya akibat penyebaran COVID-19.

"Karena adanya pembatasan aktivitas warga sehingga UMKM Kota Depok ikut terdampak," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM jadi Fokus GudangAda di Hari UMKM Nasional 

3. Mendapatkan bantuan stimulus secara bertahap

Pemkot Depok Ajukan Bantuan Stimulus 80 Ribu UMKM ke Pemerintah PusatKepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat saat meninjau stand UMKM pada Lebaran Depok di Perumahan Shila at Sawangan, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dede mengatakan, sebanyak 80.000 UMKM diajukan untuk mendapatkan bantuan stimulus dari pemerintah pusat.

"(Sebanyak) 80.000 UMKM yang diajukan untuk mendapatkan stimulus yaitu UMKM di bawah binaan dan di luar binaan DKUM Kota Depok," katanya.

Dede menambahkan, bantuan stimulus akan segera diberikan pemerintah pusat kepada UMKM Kota Depok. Namun bantuan stimulus yang diajukan akan diberikan bertahap.

"Jadi bantuan stimulus UMKM diberikan bertahap sehingga semangat UMKM Kota Depok dapat kembali bergelora dan mampu bersaing dengan UMKM dari wilayah lain," kata Dede.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya