Pemkot Depok Hidupkan Lagi Kegiatan Tarawih Keliling untuk Tujuan Ini

Pemkot berikan bantuan hibah dan BPJS kepada marbot masjid

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok kembali melaksanakan kegiatan tarawih keliling di Kota Depok. Sebelumnya kegiatan tersebut sempat terhenti karena pandemik COVID-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tarawih keliling menjadi salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Depok. Kegiatan tersebut khusus dilaksanakan selama Ramadan, namun sempat terhenti karena COVID-19.

"Kini dilaksanakan kembali dan program ini sempat terhenti sekitar tiga tahun tidak melaksanakan tarawih keliling," ujar Idris saat ditemui IDN Times di Masjid Ash Shiyaam, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (27/3/2023) malam.

Baca Juga: Dishub Kota Depok Tutup 5 Titik U-Turn Jalan Boulevard GDC Depok

1. Tarawih keliling sebagai upaya pemberian informasi satu arah

Pemkot Depok Hidupkan Lagi Kegiatan Tarawih Keliling untuk Tujuan IniWali Kota Depok, Mohammad Idris usai mengikuti tarawih keliling di Masjid Ash Shiyaam, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Idris menuturkan, tarawih keliling dijadikan sebagai media bagi Pemerintah Kota Depok untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Kalau dulukan melalui panel, bersama Forkopimda dan melakukan dialog," tutur Idris.

Pemberian informasi tentang pemerintahan maupun informasi lainnya melalui tarawih keliling, sebagai langkah percepatan pemberian informasi secara langsung. Selain itu, pemberian informasi kepada masyarakat dengan cara tarawih keliling, diberikan secara satu arah.

“Ini karena mengingat waktu, kita satu arah memberikan beberapa informasi tentang pemerintahan,” terang Idris.

2. Bantuan hibah masjid rata-rata Rp100 juta

Pemkot Depok Hidupkan Lagi Kegiatan Tarawih Keliling untuk Tujuan Iniilustrasi transaksi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain melaksanakan tarawih keliling, Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan hibah kepada beberapa masjid di Kota Depok. Bantuan hibah tersebut telah dilaksanakan sejak tahun lalu menggunakan Anggaran Belanja Tahunan (ABT).

"Tahun lalu sudah ada beberapa masjid yang diberikan hibah melalui ABT," kata Idris.

Idris mengungkapkan, masjid yang belum mendapatkan hibah karena proses pencairannya selesai pada tahun ini, akan langsung diberikan. Terkait besaran yang diberikan jumlahnya variatif, mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta.

"Nilainya variatif, rata-rata Rp100 juta, untuk bantuan operasional setiap masjid mendapatkan Rp10 juta," ungkap Idris.

3. Marbot masjid diberikan BPJS Ketenagakerjaan

Pemkot Depok Hidupkan Lagi Kegiatan Tarawih Keliling untuk Tujuan IniBPJS Ketenagakerjaan (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Perhatian yang diberikan Pemerintah Kota Depok tidak hanya berupa hibah maupun operasional masjid. Pemerintah juga memberikan perhatian kepada marbot atau petugas kebersihan maupun pesuruh masjid.

"Kami memberikan bantuan kepada marbot masjid berupa BPJS ketenagakerjaan," ucap Idris.

Pemberian BPJS ketenagakerjaan, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan marbot masjid. 

Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Kemirimuka Depok Mencapai Rp1,2 M

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya