Penampakan Helikopter yang Jatuh di Buperta Cibubur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Evakuasi terhadap helikopter latih jenis Tobindon Robinson 44 yang jatuh di Danau Buperta, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, telah berhasil dilakukan. Evakuasi Helikopter tersebut dilakukan pada Sabtu (29/5/2021) dini hari.
Terlihat, di lokasi kejadian helikopter jatuh, perwakilan Gemesa Academy, Polsek Cimanggis, serta Kodim 0508/Depok, menyaksikan dan membantu proses evakuasi. Crane telah disiagakan untuk mengangkat badan helikopter dari Danau Buperta.
Baca Juga: 2 Penumpang Helikopter yang Jatuh di Danau Buperta Cibubur Selamat
1. Evakuasi butuh waktu satu jam
Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Sadjab, mengatakan untuk memudahkan evakuasi, badan helikopter terlebih dulu didorong ke tepian Danau Buperta. Setelah itu, badan pesawat diikat untuk diangkat menggunakan crane.
"Evakuasi mulai dilakukan sejak pukul 00.20 hingga 01.20 WIB, atau berlangsung selama satu jam," ujar Ibrahim, Sabtu (29/5/2021).
Ibrahim menjelaskan, pelaksanan proses evakuasi pada dini hari dilakukan untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas dan potensi bahaya. Apalagi, evakuasi menggunakan crane untuk mengangkat badan pesawat.
2. Satu baling-baling helikopter patah
Editor’s picks
Ibrahim menuturkan pada saat proses evakuasi, badan helikopter miring ke sebelah kiri. Hanya pintu sebelah kanan badan pesawat yang terlihat di atas permukaan air Danau Buperta.
"Cuma pintunya saja yang terlihat dan tim evakuasi langsung melakukan pengikatan badan helikopter," ucap Ibrahim.
Ketika badan helikopter mulai diangkat, dijelaskan Ibrahim, satu baling-baling helikopter terlihat patah. Dia memperkirakan kerusakan pada baling-baling helikopter dikarenakan berbenturan dengan air dan permukaan tanah Danau Buperta.
"Iya kerusakan terletak pada baling-baling helikopter," ujar Ibrahim.
3. KNKT selidiki kecelakaan
Setelah evakuasi berhasil dilakukan, badan helikopter langsung diletakkan di truk yang telah disiapkan. Selanjutnya, helikopter langsung di bawa ke Dirgantara.
"KNKT yang akan melakukan penyelidikan dan evaluasi," tukas Ibrahim.
Baca Juga: Waduh! Helikopter Jatuh di Situ Buperta Depok