Private Party di Depok Digerebek, 10 Boks Alat Kontrasepsi Ditemukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya menggerebek private party di Pesona 2 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Polres Metro Depok menemukan alat kontrasepsi pada penggerebekan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan jajaran intel Polda Metro Jaya pada Minggu (5/6/2022) mendeteksi adanya private party yang tidak memiliki izin. Polres Metro Depok melakukan pendampingan saat anggota Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan.
“Di satu ruangan yang diperiksa, kami menemukan alat kontrasepsi,” ujar Yogen saat ditemui IDN Times, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Polda Metro Gerebek Pesta Bikini Ratusan Pemuda di Depok
1. Pengunjung dilakukan tes urine
Yogen menuturkan, anggota kepolisian menemukan 10 boks alat kontrasepsi siap pakai. Namun, kepolisian tidak menemukan alat kontrasepsi yang sudah digunakan, dan bukti penyalahgunaan narkotika di lokasi tersebut.
“Jadi bukan pesta bikini, hanya private party saja, mereka yang hadir di tes urine,” tutur dia.
Yogen mengungkapkan, selain alat kontrasepsi, kepolisian menemukan minuman keras. Polisi juga menemukan sejumlah pengunjung yang berada di kolam renang di rumah tersebut.
“Kita ke lokasi pada pukul 00.30 WIB, di sana ada kolam renang, beberapa orang sudah nyebur, pengunjung yang datang sekitar 400 orang,” ungkap Yogen.
2. Polisi amankan sejumlah barang bukti
Editor’s picks
Yogen menjelaskan, Polres Metro Depok maupun Polda Metro Jaya melakukan pendataan kepada para pengunjung di rumah tersebut. Selain itu, panitia pelaksana dan sejumlah barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
“Untuk panitia dan beberapa barang bukti dibawa ke Polda, untuk dilakukan klarifikasi oleh intel Polda Metro Jaya,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya berupa sound system, namun telah diambil pemilik dengan tanda terima. Polres Metro Depok belum mengetahui pasti apakah alat kontrasepsi akan dijadikan pesta seks atau bukan.
“Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan belum digunakan masih utuh beberapa bungkus,” ucap Yogen.
3. Turunkan anjing pelacak
Yogen mengatakan, alat kontrasepsi yang ditemukan tidak diketahui pasti disediakan panitia atau milik pengunjung. Hal itu dikarenakan pada saat ditemukan tidak ada yang mengakui.
“Tidak ada yang mengakui itu barang siapa alat kontrasepsinya,” tuturnya.
Polres Metro Depok juga belum mendapatkan informasi banyak terkait private party yang dilaksanakan di rumah tersebut. Hal itu dikarenakan klarifikasi terkait private party ditangani Polda Metro Jaya.
"Jadi kita belum tahu, kita juga sudah menggunakan anjing pelacak, namun tidak menemukan narkoba di sana," tutup Yogen.