Ridwan Kamil Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Susur Sungai Maut
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Depok mendatangi kediaman Almarhum M Kaffa Firmansyah di Kampung Cikumpa, Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi rumah salah satu korban susur sungai maut, M Kaffa Firmansyah (12), di Kampung Cikumpa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Kaffa merupakan satu dari 11 siswa MTs Harapan Baru yang meninggal saat mengikuti kegiatan susur sungai di Kabupaten Ciamis.
Dalam kunjungan itu, Ridwan Kamil menyampaikan duka cita atas meninggalnya para korban, termasuk Kaffa. Ia kemudian memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Saya memberikan santunan sebesar Rp25 juta, untuk korban yang satunya lagi saya titipkan di RW, karena keluarga korban sudah berada di kampung halaman untuk melakukan pemakaman," ucap Ridwan Kamil yang datang didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris, Sabtu (16/10/2021).
Selain Kaffa, ada korban lain yang berasal dari Depok, yakni Siti Jahra Anjani.
1. Susur sungai maut di Ciamis bakal jadi bahan evaluasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan santunan kepada korban susur sungai di Ciamis yang tinggal di Kota Depok. (Istimewa)Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengaku turut merasakan perasaan orang tua korban yang kehilangan anaknya. Santunan yang diberikan diakuinya tidak dapat menggantikan yang sudah hilang, namun ia berharap dapat meringankan beban kebutuhan keluarga.
"Saya yakin tidak bisa menggantikan tapi mudah-mudahan bisa meringankan apa pun yang sedang dihadapi," ungkap Emil.
Ia memastikan peristiwa nahas susur sungai yang menelan korban jiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi.
"Saya turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya 11 anak kita di Ciamis, kami sangat merasakan rasa kehilangan para orang tua, saya baru mendarat di bandara makanya langsung ke sini," ujarnya.
Baca Juga: 11 Siswa Ciamis Wafat Saat Susur Sungai, Ridwan Kamil Minta Evaluasi
2. Susur sungai dilarang, kecuali memiliki SOP jelas BPBD
Editor’s picks
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan santunan kepada korban susur sungai di Ciamis yang tinggal di Kota Depok. (Istimewa)Emil telah meminta evaluasi menyeluruh terkait kegiatan sekolah, mengingat kegiatan tersebut merupakan level SMP atau MTs merupakan kewenangan bupati, wali kota maupun Kementerian Agama. Ia juga menginstruksikan BPBD Jawa Barat terus melakukan pencarian 11 korban susur sungai di Ciamis.
"Per hari ini sudah ditemukan 11 korban susur sungai di Ciamis," tutur Emil.
Emil melarang kegiatan susur sungai pada kegiatan selanjutnya, kecuali telah memiliki ketentuan yang jelas, yakni SOP dari BPBD Jawa Barat. Ia telah meminta BPBD membuatkan SOP tentang kegiatan alam yang dapat dilaksanakan.
"Saya meminta BPBD menyusun SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilaksanakan, mengutamakan keselamatan dan keamanan," ujar Emil.
3. Sekolah diminta tanggung jawab
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wali Kota Depok mendatangi kediaman Almarhum M Kaffa Firmansyah di Kampung Cikumpa, Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (Istimewa)Emil mengatakan, BPBD Jawa Barat dapat menggandeng dan berkoordinasi dengan pencinta alam profesional, sehingga tidak terjadi kembali peristiwa susur sungai yang menyebabkan meninggal dunia. Selain itu, pihak sekolah dapat bertanggung jawab, karena kehilangan satu nyawa itu tidak dapat tergantikan oleh apa pun.
"Mudah-mudahan Allah memberikan rasa sabar dan ketabahan kepada keluarga dan yang lebih diharapkan di masa depan," ucap Emil.
Emil meminta para pembina Pramuka menghentikan kegiatan yang sensitif dengan air pada saat musim hujan. Menurutnya, saat musim hujan potensinya sulit diduga, salah satunya pada kegiatan susur sungai.
"Karena itu untuk menghindari hal serupa dihentikan dulu kegiatan jenis itu, kemudian dilakukan SOP terhadap kegiatan, harus dipahami bahwa cinta alam atau tadabur alam baik tapi di mana pun urusan nyawa keselamatan dan keamanan itu nomor satu," kata Emil.
Baca Juga: [BREAKING] 11 Siswa Mts Ciamis Tewas Saat Susur Sungai Kegiatan Pramuka
Topik:
Berita Terkini Lainnya
