Satgas: Klaster Kantor hingga PTM Picu Kasus COVID-19 di Depok Naik

Kasus baru COVID-19 di Depok tembus 102 dalam sehari

Depok, IDN Times - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan ada tiga klaster yang menjadi pemicu peningkatan kasus positif virus corona dalam sepekan terakhir. Tiga klaster tersebut merupakan klaster keluarga, klaster perkantoran, dan klaster sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

"Tiga klaster dari keluarga, perkantoran dan PTMT menjadi penyebab peningkatan kasus COVID-19," ungkap Dadang saat hubungi IDN Times, Jumat (21/1/2022).

Dadang mengakui pekan ini merupakan pekan tertinggi penambahan kasus COVID-19 sejak Oktober 2021. Pada Oktober tahun lalu, terjadi penurunan hingga dua pekan lalu pada Januari 2022.

"Baru kemarin dan minggu ini kasus melonjak merata hampir di semua kelurahan," tutur Dadang.

1. Dalam sehari bertambah 102 kasus COVID-19

Satgas: Klaster Kantor hingga PTM Picu Kasus COVID-19 di Depok NaikANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Hampir sepekan kasus COVID-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan. Bahkan, pada Kamis (20/1/2022), kasus COVID-19 mengalami penambahan mencapai 102 kasus.

Dadang menegaskan peningkatan kasus COVID-19 saat ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Terlebih peningkatan kasus COVID-19 tidak hanya terjadi di Kota Depok, namun terjadi di wilayah Jabodetabek atau aglomerasi.

"Kemarin memang ada peningkatan kasus aktif mencapai 102 kasus," ujar Dadang 

Baca Juga: Melonjak, Kasus COVID-19 Kota Depok Tertinggi di Jawa Barat

2. Total kasus aktif mencapai 443 kasus

Satgas: Klaster Kantor hingga PTM Picu Kasus COVID-19 di Depok NaikData kasus harian Covid-19 di Kota Depok. (Istimewa)

Berdasarkan data pada informasi COVID-19 Kota Depok, tercatat kasus kofirmasi aktif pada Kamis (20/1/2022), mencapai 443 kasus atau bertambah 102 kasus yang sebelumnya 341 kasus.

Kasus kesembuhan mengalami penambahan sebanyak tiga kasus dengan total 103.724 kasus, sebelumnya 103.721 kasus. Total kasus konfirmasi secara keseluruhan mencapai 106.339 kasus.

Untuk kasus probable COVID-19 di Kota Depok belum ditemukan, sedangkan kasus suspek aktif mengalami penambahan satu kasus menjadi 10 kasus yang sebelumnya sembilan kasus. Untuk kasus kontak erat aktif terjadi penambahan tujuh kasus menjadi 24 kasus yang sebelumnya 17 kasus.

3. Pemkot Depok berencana buka lokasi karantina

Satgas: Klaster Kantor hingga PTM Picu Kasus COVID-19 di Depok NaikJuru bicara Satgas Kota Depok, Dadang Wihana saat di temui di Polrestro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dadang mengatakan peningkatan kasus COVID-19 pada minggu ini telah diprediksi Satgas Kota Depok. Ia menilai peningkatan tersebut tidak terlepas dari dampak libur Natal dan Tahun Baru.

"Pada minggu lalu Forkopimda sudah melakukan rapat di Kantor Wali Kota dipimpin Wali Kota Depok membahas langkah dan persiapan antisipasi," kata Dadang.

Dadang menambahkan Satgas COVID-19 menyiapkan kembali untuk konsolidasi rumah sakit, apabila dibutuhkan penanganan perawatan. Selain itu, apabila positivity rate Kota Depok di atas lebih dari lima persen, Satgas COVID-19 akan membuka kembali tempat karantina.

"Jika positivity rate kita di atas lima persen, kita harus membuka kembali tempat karantina kemungkinan di PSG atau pun di Makara UI," tutup Dadang.

Baca Juga: Waspada! Kasus COVID-19 di Kota Depok Melonjak

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya