Seorang Siswa SMP di Depok Positif COVID-19, PTM Dihentikan Sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Seorang siswa SMP Negeri 10 Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19. Siswa tersebut sempat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan pihaknya telah melakukan tracing terhadap siswa yang terkonfirmasi positif virus mematikan itu. Hal itu dilakukan setelah satgas mendapatkan konfirmasi dari puskesmas setempat.
"Iya terdapat satu siswa yang terkonfirmasi positif," ujar Dadang, Depok, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Ada 66 Kasus COVID-19 saat PTM, Wagub DKI: Semoga Gak Jadi Klaster
1. Satgas masih menelusuri asal siswa terpapar COVID-19
Dadang menjelaskan, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok masih menelusuri asal siswa tersebut terpapar virus corona. Siswa tersebut kini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Statusnya OTG, sekarang kita masih mencari tahu awal tertularnya," ucap dia.
Dadang menuturkan, sesuai ketentuan Peraturan Wali Kota Depok dilakukan mitigasi terhadap siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat PTM Terbatas.
"Kita melalukan mitigasi hingga penanganan di sekolah," kata dia.
2. Dilakukan tes swab antigen dan PCR pada guru dan siswa
Editor’s picks
Sesuai ketentuan Perwal Kota Depok, apabila terdapat siswa terkonfirmasi positif COVID-19 saat PTM Terbatas, akan dilakukan tes swab antigen dan PCR. Siswa yang kontak erat maupun guru juga harus tes swab.
"Hari ini dilakukan tes swab mulai dari siswa, guru, dan karyawan sekolah," ungkap Dadang.
Dadang mengatakan, tes antigen dan PCR dilakukan pada siswa yang satu kelas dengan siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan juga siswa yang menggunakan kelas yang sama.
"Tenaga pendidik dilakukan tes swab semua, begitu juga dengan siswa di kelas yang berjumlah 15 orang," tutur dia.
3. Pembelajaran dialihkan secara online
Dadang mengatakan, selain tes antigen dan swab, sekolah tersebut dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penularan COVID-19 di SMPN 10 Depok.
"Selain itu, kegiatan PTM Terbatas tidak boleh dilaksanakan selama satu pekan," ujar dia.
Dadang menyebutkan, saat ini kegiatan PTM Terbatas di sekolah tersebut ditiadakan, dan dialihkan melalui pembelajaran secara daring.
Nantinya, kata Dadang, sekolah tersebut akan melakukan PTM Terbatas kembali setelah mendapatkan arahan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok.
"Sementara belajarnya dilakukan secara online sampai mendapatkan petunjuk dari Satgas terkait PTM Terbatas di sekolah tersebut," tutup Dadang.
Baca Juga: Polres Depok Tetapkan 1 Tersangka Jatuhnya Crane dan Menara Air