Tekan Penularan COVID-19, Pemkot Depok Siapkan 4 Langkah Strategis

Pemkot Depok bakal mengaktifkan kembali tim pengawas

Depok, IDN Times - Kasus COVID-19 terus bertambah akhir-akhir ini. Untuk mengantisipasi dan menekan penularan COVID-19, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan empat langkah strategis.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris. "Ada empat langkah strategis yang diambil Pemerintah Kota Depok pada tindak lanjut penanganan COVID-19," ujar Idris, Sabtu (26/11/2022).

Baca Juga: Vaksin COVID-19 di Kota Depok Telah Habis Selama Sepekan

1. Langkah pertama akan menerbitkan instruksi wali kota atau surat edaran

Tekan Penularan COVID-19, Pemkot Depok Siapkan 4 Langkah StrategisWali Kota Depok, Mohammad Idris mengikuti donor darah plasma konvalesen di PMI Kota Depok. (Humas Pemkot Depok)

Idris menuturkan, langkah pertama yang akan dilakukan yaitu penguatan pada sisi manajemen, yakni rekonsiliasi data di tingkat wilayah. Pemkot Depok segera memperkuat satgas di berbagai level, dan mengaktifkan Kampung Siaga COVID-19 dengan kolaborasi seluruh elemen.

"Akan menerbitkan Instruksi Wali Kota atau Surat Edaran dan mengaktifkan kembali tim pengawas," tutur Idris.

Langkah kedua yaitu akan melakukan penguatan pada aspek pencegahan atau prevent. Langkah tersebut dengan sosialisasi dan edukasi ketaatan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat melalui berbagai media.

"Selanjutnya mitigasi berupa waskat atau sidak di wilayah dengan tiga pilar, tidak minum dan makan di ruang rapat, serta pemantauan perizinan kegiatan yang mengumpulkan massa," kata Idris.

2. Melakukan tracing secara tuntas dan testing secara masif

Tekan Penularan COVID-19, Pemkot Depok Siapkan 4 Langkah StrategisIlustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Selanjutnya langkah ketiga, kata Idris, akan memperkuat pendeteksian atau detect. Langkah tersebut meliputi tracing secara tuntas dan testing secara masif.

"Salah satunya di fasilitas umum hingga peserta didik," ungkap Idris.

Sedangkan langkah keempat yaitu Pemerintah Kota Depok maupun Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok akan memperkuat respons. Langkah yang diambil yakni persiapan kebutuhan logistik, khususnya kepada warga tidak mampu, melanjutkan program D'Sabr, hingga pendampingan isolasi mandiri (isoman) di rumah, serta menyiapkan ketersediaan vaksin untuk booster sweeping bagi yang belum vaksinasi.

"Kami juga mengantisipasi tempat perawatan, baik di RSUD KISA, ASA maupun rumah sakit lainnya di Kota Depok bila dibutuhkan," tutup Idris.

3. Kasus aktif mencapai 4.109 orang

Tekan Penularan COVID-19, Pemkot Depok Siapkan 4 Langkah StrategisSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berdasarkan data COVID-19 Kota Depok yang tertera pada situs https://ccc-19.depok.go.id, pada Jumat (25/11/2022), jumlah kasus COVID-19 mencapai 185.831. Kasus aktif terkonfirmasi mencapai 4.109.

Jamlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 179.450 dan pasien yang meninggal dunia mencapai 2.272 orang. Total jumlah kontak erat mencapai 99.353 orang, masih dilakukan pemantauan 247 orang, dan selesai pemantauan 99.106 orang.

Kasus suspek yang masih dipantau sebanyak 17 orang, telah selesai 31.395 orang, dan total keseluruhan kasus suspek mencapai 31.412 orang. Adapun kasus probabel yang telah selesai sebanyak 482 orang, dan total keseluruhan kasus probabel mencapai 482 orang.

Baca Juga: Pemkot Deklarasikan Depok Bebas Jamban BAB Sembarangan 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya