Terus Bertumpuk, Sampah di Depok Kini Tembus 1.100 Ton per Hari

Sempat terjadi longsor karena hujan

Depok, IDNTimes - Pemerintah Kota Depok sepertinya sudah harus memiliki solusi terkait sampah. Seperti yang kerap disampaikan sejumlah kalangan, yakni melakukan pemindahan sampah dari TPA Cipayung ke lokasi lainnya.

Hal itu dikarenakan terjadi peningkatan pengangkutan sampah yang kini sudah mencapai 1.100 ton per hari. Atas kondisi tersebut, TPA Cipayung menjadi overload.

Kepala UPT TPA Cipayung, Dadan Ardan Kurniawan membenarkan telah terjadi peningkatan pengangkutan sampah yang dikirim ke TPA Cipayung. Dalam sehari TPA Cipayung menerima pengangkutan sampah mencapai 1.100 ton per hari.

"Peningkatan 100 ton per hari karena sebelumnya 1.000 ton kini menjadi 1.100 ton per hari," ujar Adan saat ditemui IDNTimes di TPA Cipayung, Senin (23/5/2022). 

1. Sempat gabung landfill namun di komplain warga

Terus Bertumpuk, Sampah di Depok Kini Tembus 1.100 Ton per HariAktivitas pengelolaan sampah di TPA Cipayung, Kota Depok, telah mengalami overload penampungan sampah. (IDNTimes/Dicky)

Ardan menuturkan, TPA Cipayung berusaha melakukan pemaksimalan dalam pengelolaan sampah. Pihaknya telah melakukan penggabungan landfill  penampungan sampah, karena TPA Cipayung memiliki tiga landfill, yakni A, B, dan C.

"Landfill A dan B telah kami gabung untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah," tutur Ardan.

TPA Cipayung sempat melakukkan penggabungan pada landfill C pada 2010, namun upaya tersebut hanya dapat berjalan selama empat bulan. Hal itu dihentikan karena sempat mendapatkan komplain lingkungan sekitar TPA Cipayung.

"Iya sempat berjalan empat bulan, tapi sudah dikomplain oleh lingkungan atau masyarakat di situ, karena terlalu dekat jaraknya, jadi untuk saat ini tidak ada penambahan landfill," terang Ardan.

Baca Juga: Warga Protes Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Sampah Bau Kalau Dicium

2. Pemkot Depok minta bantuan alat ke Pemprov Jabar

Terus Bertumpuk, Sampah di Depok Kini Tembus 1.100 Ton per HariKepala UPT TPA Cipayung, Dadan Ardan Kurniawan saat ditemui di TPA Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Mengingat sampah di TPA Cipayung telah overload, Pemkot Depok telah meminta bantuan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Di mana Pemprov Jabar telah melakukan kunjungan ke TPA tersebut.

"Dalam rangka penanganan yang kami usulkan ke provinsi terkait sewa alat untuk penataan TPA Cipayung," ucap Ardan.

Ardan mengungkap, kapasitas ideal di TPA Cipayung sesuai perencanaan sebanyak 1.300.000 kubik. Namun melihat kondisi dan terjadinya penambahan kapasitas pembuangan sampah ke TPA Cipayung mencapai 2.500.000 meter kubik.

"Sekarang sudah mencapai 2.500.000 meter kubik dan ketinggiannya rata-rata mencapai 23 meter," ungkap Ardan.

Baca Juga: Walhi Ingatkan akan Ancaman Sampah Plastik bagi Kesehatan Manusia

3. Sempat longsor dengan ketinggian 20 meter

Terus Bertumpuk, Sampah di Depok Kini Tembus 1.100 Ton per HariKondisi TPA Cipayung, Kota Depok, telah mengalami overload sampah. (IDNTimes/Dicky)

Ardan menuturkan, akibat meningkatnya jumlah sampah sempat terjadi longsor kecil di  TPA Cipayung. Namun terdapat pula longsor yang cukup besar sehingga sampah menutup jalan operasional di TPA tersebut. 

"Sempat terjadi longsor dengan ketinggian 20 meter sehingga menutup jalan operasional," tutur Ardan.

Ardan menambahkan, akibat longsor tersebut, kendaraan operasional pengangkutan sampah menyebabkan antrean. Akibatnya ada antrean kendaraan pengangkut sampah hingga ke jalan umum atau Jalan Raya Keadilan.

"Tapi kalau sekarang sudah berhasil ditangani, karena waktu itu longsor karena hujan hampir setiap hari selama dua minggu," tutup Ardan.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya