Tiga Ruko Depan Mako Brimob Depok Kebakaran, Satu Anak Meninggal

Sebelum meninggal korban sempat terjebak dan sesak nafas

Depok, IDN Times - Peristiwa kebakaran tiga ruko depan Mako Brimob Depok, Jalan Akses UI, Kecamatan Cimanggis, menyebabkan dua petugas pemadam kebakaran mengalami sesak nafas. Bahkan satu orang anak berinisial R (13) meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit akibat sesak nafas.

Kabid Pengendalian Operasional pada DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Jumat (7/10/2022) malam. Mengingat ketiga ruko tersebut ditempati 11 orang, pihaknya langsung menurunkan anggota dari empat titik pos DPKP Kota Depok.

"Kami menurunkan 40 anggota untuk memadamkan api supaya tidak menyambar ke ruko sekitarnya," ujar Welman saat dihubungi IDN Times, Sabtu (8/10/2022).

1. Selamatkan 11 orang pada peristiwa kebakaran

Tiga Ruko Depan Mako Brimob Depok Kebakaran, Satu Anak MeninggalPetugas DPKP Kota Depok berusaha memadamkan api yang membakar ruko depan mako brimob Jalan Akses UI, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)

Welman menuturkan, sesampainya di tiga ruko anggota bergegas melakukan pemadaman api dan mencari titik api yang membesar. Selain itu, petugas melakukan evakuasi penghuni ruko yang terjebak karena kobaran api yang membesar.

"Kita selamatkan penghuni di ruko fotokopi sebanyak empat orang dan dua ruko konveksi sebanyak tujuh orang," tutur Welman.

Saat proses evakuasi petugas sempat mengalami kendala karena api yang membakar isi ruko dan asap tebal yang menyelimuti seluruh ruangan di tiga ruko tersebut. Beruntung seluruh penghuni berhasil diselamatkan dan keluar dari dalam ruko.

"Satu anak berinisial R mengalami sesak nafas karena kekurangan oksigen," terang Welman.

Baca Juga: Kebakaran di West Mall Grand Indonesia, East Mall Tetap Dibuka Normal

2. Dua petugas mengalami sesak nafas

Tiga Ruko Depan Mako Brimob Depok Kebakaran, Satu Anak MeninggalPetugas DPKP Kota Depok berusaha memadamkan api yang membakar ruko depan mako brimob Jalan Akses UI, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)

Akibat mengalami sesak nafas akibat kekurangan oksigen, anak tersebut dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun saat perjalanan ke rumah sakit, anak yang berasal dari ruko konveksi mengalami meninggal dunia karena sesak nafas.

"Jadi meninggalnya bukan di dalam ruko yang terbakar, tetapi saat perjalanan di bawa ke rumah sakit," ucap Welman.

Selain penghuni ruko sempat mengalami sesak nafas, dua anggota DPKP Kota Depok mengalami hal yang sama. Hal itu dikarenakan asap tebal sehingga keterbatasan oksigen sehingga petugas mengalami sesak nafas.

"Petugas kami bernama Bayu dan Hafis mengalami sesak nafas saat proses evakuasi dan pemadaman api," kata Welman.

3. Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp800 juta

Tiga Ruko Depan Mako Brimob Depok Kebakaran, Satu Anak MeninggalPetugas DPKP Kota Depok berusaha memadamkan api yang membakar ruko depan mako brimob Jalan Akses UI, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)

Selama dua jam proses pemadaman tiga ruko yang terbakar berhasil dipadamkan dan tidak merambat ke ruko yang berada di sekitar lokasi. Akibat kebakaran tersebut luas area tiga ruko yang terbakar mencapai 10 x 12 meter persegi.

"Untuk dua ruko konveksi luas yang terbakar 3,5 x 12 meter persegi dan ruko fotokopi 7 x 12 meter persegi," ucap Welman.

Welman menambahkan, diduga kebakaran yang menghanguskan tiga ruko tersebut akibat korsleting listrik yang berasal dari ruko fotocopy. Akibatnya ketiga ruko tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta.

"Kami menduga kerugian untuk fotokopi mencapai Rp500 juta dan konveksi Rp300 juta," tutup Welman. 

Baca Juga: 10 Daftar Kota Intoleran di Indonesia, Depok Terendah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya