Trotoar Jalan Raya Kartini Depok Bakal Disulap Jadi Ramah Disabilitas

Teksturnya trotoar di Depok dibuat menyerupai kulit jeruk

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan membangun trotoar di Jalan Raya Kartini, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Pembangunan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Jalan Raya Kartini akan segera dibangun trotoar ramah disabilitas. Trotoar tersebut akan dibangun guiding block atau penunjuk arah untuk disabilitas saat menggunakan trotoar.

"Trotoar menjadi hak seluruh pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas sehingga akan dilengkapi guiding block," ujar Idris, Minggu (25/9/2022).

1. Panjang trotoar mencapai 1,5 kilometer

Trotoar Jalan Raya Kartini Depok Bakal Disulap Jadi Ramah DisabilitasSeorang warga sedang berjalan kaki di trotoar Jalan Raya Margonda, Kota Depok (IDN Times/Dicky)

Sebelumnya di sepanjang jalan raya Kartini sudah terbangun trotoar namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk penyandang disabilitas. Nantinya trotoar yang dibangun akan memenuhi standar sehingga jalurnya tidak terputus, rapi, dan cat tidak mudah terkelupas.

"Pembangunannya akan dibuat landai mempermudah pengguna kursi roda ketika naik dan turun trotoar, serta jalurnya tidak menabrak pohon maupun lampu," terang Idris.

Idris mengungkapkan, pembangunan trotoar Jalan Raya Kartini akan bervariasi tingkat kelebarannya, mulai dari 1 hingga 1,5 meter. Untuk ketinggian trotoar dari bahu Jalan Raya Kartini mencapai 15 sentimeter.

"Panjang trotoar mencapai 1,5 kilometer," ucap Idris.

Baca Juga: Begini Pengakuan Sopir Truk Diduga Dianiaya Wakil Ketua DPRD Depok

2. Pembangunan mendapatkan bantuan Pemprov Jabar

Trotoar Jalan Raya Kartini Depok Bakal Disulap Jadi Ramah DisabilitasKepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty. (Istimewa)

Sementara, Kepala PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, pembangunan trotoar Jalan Raya Kartini ramah disabilitas akan terlebih dahulu melakukan pembongkaran untuk pengerjaan drainase. Setelah dilakukan pengerjaan drainase akan dilanjutkan dengan pembangunan trotoar.

"Pengerjaannya dimulai dengan pemasangan saluran air berukuran 60 x 80 sentimeter dan setelah selesai dilakukan pengecoran menggunakan bondek," jelas Citra.

Setelah pengerjaan bondek selesai akan dilanjutkan dengan pengecoran kembali menggunakan beton setebal 10 sentimeter. Sebelumnya, Jalan Raya Kartini telah memiliki trotoar namun belum dianggap ramah disabilitas sehingga Pemerintah Kota Depok, mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Anggaran peningkatan Jalan Kartini berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat," kata Citra.

3. Trotoar dibuat landai untuk disabilitas

Trotoar Jalan Raya Kartini Depok Bakal Disulap Jadi Ramah DisabilitasTrotoar jalan raya Margonda mulai dilakukan pembongkaran untuk dilakukan penataan ulang oleh Pemkot Depok. (IDNTimes/Dicky)

Citra menuturkan, pembangunan trotoar Jalan Raya Kartini akan menyerupai pola pengerjaan seperti trotoar di Jalan Margonda. Tekstur dibuat menyerupai kulit jeruk dan dilakukan hotmix dengan metode pengaspalan.

"Untuk jalur guiding block akan berkliner kuning sehingga memudahkan penyandang disabilitas," tutur Citra.

Citra menambahkan, pada jalur penyandang disabilitas akan dibuat sebaik mungkin atau bersifat landai sehingga tidak menyulitkan disabilitas memanfaatkan trotoar tersebut. Dengan begitu, trotoar Jalan Raya Kartini dapat digunakan secara bersamaan sehingga pemenuhan hak penyandang disabilitas telah dipenuhi Pemerintah Kota Depok khususnya di ruang publik.

"Kita siapkan jalur yang bertekstur sehingga penyandang difabel bisa terarah dan tidak ada perbedaan elevasi yang membahayakan," tutup Citra.

Baca Juga: Viral Diduga Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam Dipecat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya