Viral Diduga Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam Dipecat

Kader Partai Golkar itu mengaku di luar kontrol 

Depok, IDN Times - Sikap arogansi yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri berbuntut panjang. Usai videonya viral diduga menginjak sopir truk karena kesal menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Tajudin terancam dipecat.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menyesali kejadian tersebut dan viralnya video Tajudin yang merupakan kader Golkar saat memberikan hukuman kepada sopir truk tersebut. Secara tegas DPD Partai Golkar Kota Depok telah melakukan pemanggilan terhadap Tajudin melalui surat yang telah dikirimkan.

"Sangat menyesalkan, kita sudah bersurat selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART Partai Golkar," ujar Farabi melalui surat elektronik yang diterima IDN Times, Sabtu (24/9/2022).   

1. Akan dijatuhi sanksi tegas

Viral Diduga Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam DipecatSisa bongkahan batu coran pipa gas yang ditabrak supir truk buntuk dari aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin diduga menginjak supir truk di Jalan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Farabi menuturkan, akan melakukan kajian terlebih dahulu terkait aksi Tajudin sehingga membuat videonya viral dan menjadi perhatian publik. DPD Partai Golkar Kota Depok akan menurunkan tim investigasi khusus dan mendengarkan klarifikasi dari Tajudin sebelum menjatuhi sanksi.

"Yang bersangkutan dapat dikenai sangsi tegas sesuai derajat kesalahannya dari yang ringan sampai pada pemecatan," tutur Farabi.

Pada video durasi 70 detik terlihat Tajudin yang mengenakan safari kesal terhadap sopir truk yang menabrak portal peringatan pipa gas. Tajudin meminta sopir truk push up dan tampak Tajudin diduga menginjak bahu sopir truk menggunakan kaki kanan. Tidak hanya itu, Tajudin seakan mendorong sopir truk untuk berguling di atas aspal. 

Baca Juga: Viral Wakil Ketua DPRD Depok Ngamuk, Diduga Injak Sopir Truk

2. Meminta Tajudin meminta maaf kepada masyarakat dan sopir truk

Viral Diduga Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam DipecatSalah satu portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, menjadi lokasi dugaan kekerasan dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Depok fraksi Golkar, Tajudin Tabri. (IDNTimes/Dicky)

Farabi menegaskan, Partai Golkar merupakan partai yang menegakkan keadilan serta bernapaskan kasih sayang. DPD Partai Golkar Kota Depok tidak membenarkan aksi yang dilakukan Tajudin seperti video yang viral dan telah dilihat masyarakat.

"Saya meminta Tajudin meminta maaf pada masyarakat dan supir truk tentang hal ini," tegas Farabi.

Farabi memberikan pandangan jika persoalan sopir truk melakukan kesalahan, dapat diproses sesuai peraturan perundangan yang berlaku tanpa diperlukan secara kasar. Partai Golkar sebagai partai pro rakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan tersebut.

"Kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat," tutup Farabi.

3. Wakil Ketua DPRD Depok mengaku di luar kontrol saat melakukan aksi viral itu

Viral Diduga Injak Sopir Truk, Wakil Ketua DPRD Depok Terancam DipecatLokasi pipa gas di Jalan Raya Krukut yang menjadi awal aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok fraksi Golkar, Tajudin diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap supir truk. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Saat ditemui IDN Times, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabrik tidak menampik atas viralnya video yang memperlihatkan dirinya memberikan hukuman kepada sopir truk. Menurutnya, aksi tersebut merupakan sebuah kehilafan dirinya.

"Spontanitas saja dan di luar kontrol saya, tapi saya sudah bertemu dengan kordinator lapangan sopir truk yang mengangkut batu untuk pembuatan jalan tol dan meminta maaf," ucap Tajudin.

Tajudin menjelaskan, warga di sekitar pipa gas mengadu kepada dirinya yang melihat truk besar bermuatan melintas di jalan yang terdapat pipa gas. Menurutnya, kejadian truk menabrak portal itu lebih dari sekali.

"Tiga kali tersangkut di situ. Warga khawatir dan ketakutan kalau truk bermuatan besar melintas, karena itu ada pipa gas yang bisa meledak kalau tertabrak," jelas Tajudin.

Baca Juga: PDIP Serang Balik PKS, Sindir Kota Depok Tidak Berkembang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya