Wali Kota Depok Ralat Jumlah Warga yang Terpapar Omicron, Kenapa?

Ternyata hanya empat orang terpapar Omicron

Depok, IDNTimes - Wali Kota Depok Mohammad Idris meralat kembali jumlah warga yang terpapar varian Omicron, setelah sempat menyatakan terdapat enam warganya terpapar varian baru virus corona itu.

Terkini, Idris menyebut, warga yang terpapar varian Omicron di Kota Depok hanya empat orang. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah mengklarifikasi tentang informasi jumlah warga yang terpapar varian Omicron.

"Memang saya mendapatkan informasi ada dua, ternyata dua itu yang tadi saya informasikan juga pada saat apel, ternyata itu kasus yang sama, ini sebenarnya ada empat kasus bukan enam kasus,” ujar Idris, Depok, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Temukan Varian Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron

1. Satu warga terdeketsi di luar negeri

Wali Kota Depok Ralat Jumlah Warga yang Terpapar Omicron, Kenapa?Mohammad Idris saat memasukan surat suaranya ke dalam kotak suara yang disediakan KPPS di TPS 14, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Rabu (9/12/2020) (IDN Times/Dicky)

Idris menuturkan, kasus pertama terkonfirmasi Omicron berasal dari warga Kota Depok setelah pulang dari luar negeri. Namun sesampainya di Jakarta, terdeteksi kasus Omicron dan dilakukan karantina.

“Kasus pertama warga Depok langsung diisolasi tidak masuk ke Kota Depok,” tutur dia.

Idris mengungkapkan, kasus kedua terkonfirmasi warga Kota Depok pergi ke negara Arab. Sesampainya di sana baru terdeteksi terpapar Omicron dan menjalani karantina di negara tersebut. 

“Kasus kedua sebelumnya sempat pulang karena cuti kerja, lalu balik lagi ke tempat kerja dan dinyatakan terdeteksi Omicron di luar negeri,” ungkap dia.

2. Kasus ketiga terpapar pulang dari Jawa Timur

Wali Kota Depok Ralat Jumlah Warga yang Terpapar Omicron, Kenapa?Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD untuk menangani pasien virus corona. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pada kasus ketiga dan keempat, Idris mengatakan, berawal dari kasus ketiga yang pulang dari Jawa Timur menggunakan kereta api. Setelah di Depok, kasus ketiga menularkan varian Omicron terhadap neneknya, sehingga menjadi kasus keempat.

“Pulang, terpapar COVID-19 terdeteksi ternyata Omicron dan neneknya tertular dari cucunya dan keduanya sudah kembali ke tempat tinggalnya,” ucap Idris.

Idris menambahkan, kasus ketiga dan keempat memiliki rumah di Kota Depok. Pada saat kejadian, kasus ketiga dan keempat sempat melakukan isolasi dan kini sudah pulang kembali ke Jakarta.

“Sekarang sudah di Jakarta, kembali, dan dinyatakan sembuh keduanya,” terang Idris.

Baca Juga: 6 Warga Depok Positif Omicron, Ada yang Terpapar Usai dari Puncak

3. Idris sempat mengucap ada warga Depok terpapar Omicron usai rekreasi di Puncak Bogor

Wali Kota Depok Ralat Jumlah Warga yang Terpapar Omicron, Kenapa?Sejumlah kendaraan berhenti di lampu merah Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Arus lalu lintas di jalur wisata Puncak normal saat libur Natal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, membenarkan terdapat sejumlah warga terindikasi terpapar varian Omicron, namun sudah menjalani karantina di Wisma Atlet.

"Sebelumnya ada dua yang sudah dikarantina dan total enam orang terpapar varian Omicron, yang di Jakarta saya belum ada keterangan persis," ujar Idris, Depok, Senin (10/1/2022).

Dua orang yang terindikasi terpapar varian Omicron yakni kepala keluarga dan kakeknya. Keluarga tersebut hasil dari tracing usai rekreasi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.

"Ceritanya itu dia rekreasi keluarga ke Puncak, ke Cisarua, nah ini hati-hati juga dari sana pulang ada gejala itu, ternyata sekeluarga. Agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya, ini jadi perhatian kita," ungkap Idris.

Dia menuturkan, keluarga yang terindikasi terpapar varian Omciron  merupakan warga asal Kecamatan Limo. "Kakeknya belum sembuh, bapaknya informasinya sudah sembuh karena sudah vaksin," tutur Idris.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya