Warga Terdampak PPKM dan Isoman di Kota Depok Segera Dapat Bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Bantuan untuk warga terdampak COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan segera disalurkan Pemerintah Kota Depok. Rencananya warga yang terdaftar di Kementerian Sosial (Kemensos) akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga kebutuhan pokok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, bantuan kepada warga salah satunya program BST dari Kemensos sudah bergulir. Bantuan tersebut diberikan langsung melalui PT Pos Indonesia.
"Bantuan BTS yang diberikan yaitu periode Mei dan Juni sebesar Rp600 ribu," ujar Usman, Depok, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga: Ini Cara Pemkot Depok Tangani COVID-19 dalam Keterbatasan
1. Sebanyak 137 ribu kepala keluarga mendapatkan BST
Usman menjelaskan, warga yang menerima BST merupakan warga yang sudah terdata di Kemensos. Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Depok melakukan verifikasi dengan pemadanan data dari Kemensos. Setelah itu, data yang telah diberikan dipadankan kembali di Kemensos.
"Memang ada penurunan sekitar berapa gitu, namun kalau data saat ini mencapai 137 ribu kepala keluarga yang dapat," terang dia, Depok, Selasa (20/7/2021).
Usman menjelaskan, Dinas Sosial Kota Depok masih melakukan verifikasi data yang diberikan Kemensos. Sebanyak 98 ribu data masih dilakukan verifikasi dengan berkoordinasi kelurahan dan pengurus lingkungan.
"Saya belum tahu apakah nanti ada susulan atau tidak, tapi memang kami ditugaskan kembali oleh kementerian untuk memvalidasi data yang masih sekitar 98 ribu," ucap dia.
2. Beras Bulog mulai disalurkan kepada warga terdampak COVID-19
Editor’s picks
Selain mendapatkan uang tunai dari BST, warga Kota Depok akan mendapatkan bantuan lain dari Kemensos berupa beras melalui Bulog. Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan Bulog sebagai vendor, terkait pembagian beras. Nantinya beras 5 kilogram itu akan diberikan pada warga yang sudah terdaftar di Kemensos.
"Jadi banyak, gak hanya 137 ribu yang di kantor pos, kan ditambah PKH 169 ribu, kita juga koordinasikan terus karena vendornya Bulog, semua harus bisa mengamankan terlebih sekarang PPKM Darurat," tutur Usman.
Usman menuturkan, selain bantuan dari Kemensos, warga Kota Depok mendapatkan bantuan dari presiden yang disalurkan melalui TNI dan Polri. Selain itu, warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga mendapatkan bantuan berupa sembako yang diberikan melalui lumbung pangan kelurahan maupun pengurus lingkungan.
"Kami juga memberikan bantuan lain kepada warga yang isoman melalui kelurahan maupun RT dan RW, bantuan diberikan khusus warga yang terdampak atau tidak mampu," ucap Usman.
3. Penyaluran bansos dilakukan secara door to door
Usman mengatakan, pembagian BST maupun beras dari Bulog akan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pembagian bansos dari Kemensos akan dilakukan dari pintu ke pintu, sehingga petugas akan turun langsung mendatangi rumah warga yang menerima bantuan.
"Bantuan langsung secara door to door sehingga tidak terjadi kerumunan, apalagi sedang PPKM Darurat," ujar dia.
Menurut Usman, pemberian bansos yang dilakukan secara door to door, akan memakan waktu cukup lama. Namun penyerahan bantuan tersebut diberikan tenggat waktu selama satu bulan. Untuk pembagian beras secara door to door sudah dicoba di Kecamatan Sawangan dari Bulog.
"Karena masa PPKM Darurat untuk mencegah segala macam yang tidak kita inginkan, ya seperti itulah pembagiannya," pungkas Usman.
Baca Juga: Jempolan, Seperti Ini Cara Warga Depok Beri Perhatian Warga Isoman