Waspada! Kasus Harian COVID-19 Kota Depok Mengalami Kenaikan

Dalam sehari kenaikan mencapai 248 kasus positif COVID-19

Depok, IDN Times - Kota Depok mengalami peningkatan kasus penularan COVID-19. Bahkan pada minggu ini kasus penularan aktif harian telah mencapai ratusan kasus yang terdeteksi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, kenaikan kasus COVID-19 yang cukup tinggi dipengaruhi berbagai macam faktor dan berasal dari sejumlah klaster. Klaster yang mempengaruhi peningkatan COVID-19 berasal dari klaster keluarga, klaster tempat kerja, dan klaster PTM Terbatas.

"Kenaikan kasus pada hari kemarin mencapai 248 kasus," ujar Dadang saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/1/2022). 

1. Kasus aktif mencapai 1.233 kasus

Waspada! Kasus Harian COVID-19 Kota Depok Mengalami Kenaikan

Berdasarkan data yang dikutip dari https://ccc-19.depok.go.id, kasus konfirmasi aktif pada Selasa (25/1/2022) terdapat sebanyak 1.233 kasus atau terjadi penambahan 248 kasus yang sebelumnya 985 kasus. Sedangkan pada kasus kesembuhan mencapai 103.759 kasus mengalami penambahan 35 kasus yang sebelumnya 103.724 kasus, serta kasus meninggal dunia tidak mengalami penambahan tetap berada 2.172 kasus. 

“Berdasarkan perhitungan total kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 107.164 kasus,” kata Dadang.

Untuk kasus suspek aktif mengalami penurunan satu kasus yang sebelumnya 13 kasus kini menjadi 12 kasus. Sedangkan pada kasus kontak erat aktif mengalami penambahan 31 kasus yang sebelumnya 127 kasus menjadi 158 kasus.

Baca Juga: Gejala Omicron Terdeteksi Ringan, Luhut: Jangan Dianggap Enteng! 

2. Positivity rate Depok mencapai 4,36

Waspada! Kasus Harian COVID-19 Kota Depok Mengalami KenaikanJuru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat ditemui di Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dadang menjelaskan, peningkatan kasus COVID-19 Kota Depok pada minggu in mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Dari perbandingan data yang dihimpun terlihat jelas perbedaannya pada minggu lalu dengan minggu ini. 

"Minggu lalu rata-rata harian mulai dari nol hingga lima kasus namun pada minggu ini di atas 100 kasus per hari," jelas Dadang.

Dadang mengungkapkan, peningkatan dialami pada status positivity rate di Kota Depok. Berdasarkan data pada minggu lalu, positivity rate Kota Depok berada pada angka 1,03 namun pada minggu ini mengalami kenaikan menjadi 4,36.

"Positivity rate di Kota Depok juga naik menjadi 4,36," ungkap Dadang. 

3. Warga Depok lebih banyak melakukan mobilitas ke Jakarta

Waspada! Kasus Harian COVID-19 Kota Depok Mengalami KenaikanWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Dadang menuturkan, peningkatan kasus COVID-19 di Kota Depok sudah dapat diprediksi dan dianalisis. Hal itu dikarenakan penularan dan penyebaran disebabkan pergerakan masyarakat yang commuter.

"Kota Depok pada peningkatan kasus dipengaruhi wilayah Aglomerasi atau Jabodetabek, jadi apabila Jabodetabek meningkat kasus di Kota Depok ikut mengalami peningkatan," tutur Dadang.

Dadang menambahkan, pergerakan masyarakat di Kota Depok lebih banyak berjerak ke Jakarta. Selain itu, peningkatan kasus COVID-19 berasal dari klaster PTM terbatas dan telah dilakukan mitigasi.

"Ada 95 kasus terkonfirmasi yang berasal dari lima sekolah umum dan dua sekolah boarding," tutup Dadang.

Baca Juga: PTM 3 Sekolah di Depok Jadi Klaster COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya