Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Medan di Pasuruan

Diamankan di toko kelontong

Surabaya, IDN Times - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Pasuruan, Senin pagi (18/11). Informasi penangkapan tersebut baru menyebar ke awak media pada Senin malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial ADM (35). Dia ditangkap terkait pengembangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada 13 November lalu.

1. Ditangkap bersama istri dan dua orang anaknya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Medan di PasuruanKabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dilansir antaranews.com, polisi membenarkan penangkapan ADM. "Benar, terduga teroris diamankan di wilayah hukum Pasuruan," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada antaranews.com.

IDN Times sendiri sudah mencoba mengonfirmasi Barung melalui telepon, namun hingga Selasa dini hari (19/11) belum direspons. Dari informasi yang dihimpun, ADM ditangkap bersama istrinya yang berinisial DM dan dua orang anaknya pada Senin pagi, sekitar pukul 08.10 WIB.

2. Diciduk Densus saat belanja di toko kelontong

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Medan di Pasuruan(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

ADM bersama istri dan dua anaknya diciduk Densus saat berbelanja di toko kelontong di lingkungan Bakalan, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Persisnya arah masuk perumahan Taman Permata Indah.

Setelah diamankan, mereka dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Medan, Khofifah Ajak Warga Jatim Waspada 

3. Geledah rumah dan sita beberapa barang bukti

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Medan di Pasuruan(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Sekitar pukul 11.45 WIB, Densus mendatangi rumah ADM di kawasan Kemaden, Kelurahan Kersikan, Bangil, Pasuruan. Di sana, petugas mencari sejumlah barang bukti.

Dari hasil penggeledahan, korps burung hantu mengamankan sepeda motor Honda Revo beserta STNK, uang tunai Rp200 ribu, KTP atas nama ADM, Kartu Keluarga (KK), dan surat nikah. Penggeledahan tersebut tuntas sekitar pukul 12.30 WIB.

4. Jarang bersosialisasi dengan tetangga

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Medan di Pasuruan(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Dari informasi yang dikumpulkan, polisi juga meminta keterangan Ketua RW tempat tinggal ADM. Menurut pengakuan Ketua RW setempat, ADM jarang bersosialisasi dengan para tetangganya. Bahkan, Ketua RW belum pernah bertatap muka dengan ADM.

ADM diketahui mendiami rumahnya di Kedamen selama kurang lebih dua bulan. Saat menempati rumah tersebut, ADM hanya menyertakan foto kopi KTP yang diserahkan oleh perantara penjual rumah.

Baca Juga: Usai Bom Medan, Polisi di Surabaya Siaga Penuh untuk Antisipasi Teror

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya