Atasi Banjir Aceh, BPBD: Solusi Terbaik Membentuk Balai Wilayah Sungai

Aceh Selatan jadi sasaran utama banjir

Jakarta, IDN Times - Mengatasi masalah penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Alas, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Aceh Sunawardi mengatakan, solusi terbaik adalah membentuk balai wilayah sungai.

"Menurut saya solusi terbaik adalah membentuk balai wilayah sungai sendiri, karena ini syaratnya sudah ada, melintasi dua provinsi (Aceh dan Sumatera Utara)," kata dia, saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (27/2).

Menurut Sunawardi, apabila terbentuk di wilayah Alas Singkil, maka akan ada lembaga negara yang hadir untuk melakukan perencanaan, penganggaran, dan pembangunan di wilayah Sungai Lawe Alas.

1. Kecamatan Trumon jadi sasaran utama banjir Lawe Alas

Atasi Banjir Aceh, BPBD: Solusi Terbaik Membentuk Balai Wilayah SungaiKepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Sunawardi (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Sunawardi menjelaskan Sungai Lawe Alas merupakan sungai yang panjang, melintasi lima kabupaten di Aceh dan tiga kabupaten di Sumatera Utara.

Dari beberapa daerah yang dilintasi aliran Sungai Lawe Alas, kata dia, bagian hilir sungai yakni Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, yang menjadi sasaran utama terjadi banjir setiap tahun.

"Bahkan ada istilah di masyarakat, kalau tidak banjir bukan Trumon namanya," kata Sunawardi.

Baca Juga: Mengenang Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Nelayan Aceh Libur Melaut 

2. Perubahan alih fungsi lahan dan penebangan liar, jadi salah satu penyebab terjadinya banjir

Atasi Banjir Aceh, BPBD: Solusi Terbaik Membentuk Balai Wilayah SungaiKepala BNPB Doni Monardo (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)

Sementara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monrdo mengatakan, salah satu penyebab banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di Lawe Alas adalah adanya alih fungsi lahan.

"Kalau kita lihat di sejumlah tempat, memang sudah terjadi perubahan alih fungsi lahan, terutama paling besar karena pertanian. Pertanian yang kurang begitu memperhatikan masalah keseimbangan, juga tentunya sangat membahayakan," kata dia.

Selain itu, kata Doni, sejumlah kegiatan yang tidak memenuhi aturan seperti penebangan pohon juga menjadi salah satu penyebab terjadinya tanah longsor.

3. Pemprov Aceh meminta BNPB jadi fasilitator

Atasi Banjir Aceh, BPBD: Solusi Terbaik Membentuk Balai Wilayah SungaiKepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo [kedua dari kiri]. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Dalam melakukan penataan DAS Lawe Alas, Doni mengatakan, Pemerintah Provinsi Aceh meminta bantuan BNPB sebagai fasilitator. BNPB juga mengundang sejumlah kementerian dan lembaga serta narasumber dari berbagai bidang, termasuk Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), dan Kementerian/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Sehingga diharapkan penataan DAS Lawe Alas ke depan bisa terintegrasi dan menyelesaikan masalah bencana, tanpa menimbulkan dampak sosial," kata Doni.

Baca Juga: Banjir dan Kekeringan Bersamaan Melanda Aceh, Ini Penjelasan BMKG

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya