Cegah Corona, Pemkot Singkawang Gelar Rakor Jelang Festival Cap Go Meh

RSUD Abdul Aziz ditunjuk jadi rumah sakit rujukan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Singkawang bersama seluruh kepala rumah sakit dan puskesmas serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Singkawang, menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Rapat digelar di ruang rapat wali kota Singkawang, Kamis (30/1).

“Berdasarkan hasil rakor bahwa RSUD Abdul Aziz Singkawang ditunjuk sebagai rumah sakit penanganan, bilamana di Singkawang dijumpai kasus virus Corona,” kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang dr Ruchanihadi, seperti dilansir Antara.

Bukan tanpa alasan, rapat koordinasi ini merupakan upaya pemerintah Singkawang meningkatkan antisipasi dan kesigapan jelang Festival Cap Go Meh, yang akan dihadiri wisatawan lokal, nasional, bahkan mancanegara.

1. RSUD Abdul Aziz telah melakukan berbagai persiapan terkait kasus virus Corona

Cegah Corona, Pemkot Singkawang Gelar Rakor Jelang Festival Cap Go MehRuang khusus yang disiapkan untuk pasien terinfeksi Virus Corona. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Ruchanihadi mengatakan, RSUD Abdul Aziz telah siap dijadikan rumah sakit rujukan untuk menangani pasien terindikasi virus Corona.

“Kita sudah menyiapkan satu ruangan untuk menangani kasus tersebut, bilamana ditemukan di Singkawang,” kata dia.

Selain itu, RSUD Abdul Aziz juga telah menyiapkan alat pelindung diri dan kesiapan petugas medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD), bila ada indikasi terhadap virus Corona.

Baca Juga: Pemerintah Wuhan: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Jadi 170 Jiwa

2. Singkawang masih aman dari virus Corona

Cegah Corona, Pemkot Singkawang Gelar Rakor Jelang Festival Cap Go MehIlustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, berdasarkan hasil rakor yang digelar sampai hari ini, Kamis (30/1), Singkawang masih aman dari virus Corona.

“Untuk itu saya mengajak kepada semua masyarakat Singkawang untuk bersama-sama berdoa kepada Tuhan YME, agar wabah virus mematikan ini jangan sampai masuk ke Kota Singkawang, dan kita akan melakukan koordinasi secara rutin untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata dia.

Tjhai mengimbau kepada masyarakat pengguna media sosial untuk tidak menebarkan kalimat yang menakuti-nakuti masyarakat Singakawang soal virus Corona. “Karena merupakan perbuatan yang jauh lebih berdosa dari hal lainnya. Menakut-nakuti sehingga membuat orang tidak tenang dan memprovokasi. Itu hal yang tidak boleh dilakukan,” kata dia.

Selain itu, dalam upaya antisipasi, pemerintah Singkawang juga telah menyiapkan masker yang standar, yakni masker N95.

3. Ketua IDI Singkawang mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan meningkatkan kekebalan tubuh

Cegah Corona, Pemkot Singkawang Gelar Rakor Jelang Festival Cap Go MehNomor hotline untuk dihubungi soal virus Corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Ketua IDI Singkawang dr Wahyu Finasari mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, mulai dari mencuci tangan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup serta menghindari depresi.

Selain itu, Wahyu juga mengimbau agar masyarakat Singkawang, khususnya yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien atau pernah bepergian ke negara yang terkena wabah virus Corona, segera memeriksakan diri ke dokter bila merasakan badan tak nyaman atau demam.

“Dan jika ada batuk, segera menggunakan masker yang standar dan berwarna. Jangan menggunakan masker yang ada gambar-gambarnya, karena itu bukan masker untuk perlindungan flu yang direkomendasikan,” kata dia.

Baca Juga: WNI di Wuhan Berharap Segera Dievakuasi, Stok Makanan Kian Menipis

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya