Presiden Jokowi: Evakuasi WNI di Wuhan Terkendala Isolasi Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo mengatakan, upaya evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Tiongkok terkendala terkait dengan wilayah tersebut yang masih terisolasi akibat menyebarnya virus corona.
"Tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tapi sekali lagi kota-kota itu masih dikunci (diisolasi)," kata Jokowi dalam acara Gerakan Bersama Eliminasi Menuju Eliminasi TBC di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Rabu (29/1), seperti dilansir dari Antara.
1. Selain Wuhan, masih ada WNI di 15 kota lain yang harus dievakuasi
Selain Kota Wuhan, masih ada WNI yang masih tinggal di 15 kota lain di Tiongkok. Meskipun begitu, pemerintah Indonesia juga akan mengevakuasi WNI yang ada di kota lain di Tiongkok.
Menurut Jokowi, yang paling penting saat ini adalah bagaimana Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok tetap menjalin komunikasi dengan WNI di sana.
"Tapi yang paling penting adalah komunikasi antara KBRI dan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin. Yang penting itu," kata Jokowi.
Baca Juga: Merinding! Video Penghuni Apartemen di Wuhan Teriak ‘Wuhan, Jiayou!’
2. Pemerintah berusaha secepat mungkin mengirimkan bantuan untuk WNI di Wuhan
Sampai saat ini, pemerintah terus melakukan upaya tercepat untuk memberikan bantuan bagi WNI di Kota Wuhan. Dalam waktu lima hari ke depan, Pemerintah RI akan berusaha untuk menemukan solusi atas upaya pengiriman bantuan logistik bagi WNI yang berada di Tiongkok.
"Mungkin dalam 4-5 hari ini urusan logistik yang akan dicarikan solusi," kata dia.
3. Total ada 243 WNI di Provinsi Hubei
Menurut Kementerian Luar Negeri, hingga hari Selasa (28/1) telah mencatat terdapat 100 WNI di Wuhan, yang terdiri atas 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain, sedangkan di Provinsi Hubei secara keseluruhan terdapat 243 WNI.
Baca Juga: Kisah Dosen UB Nyaris Tertahan di Kota Wuhan karena Virus Corona