1.147 Orang Terlantar dan Korban PHK Akibat COVID-19 Ditampung di GOR

136 orang telah ditangani di sejumlah balai milik Kemensos

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial telah menangani 1.147 jiwa kelompok rentan di GOR DKI Jakarta. Selain itu, ada 136 jiwa yang telah ditangani di balai rehabilitasi sosial.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan, kelompok rentan tersebut merupakan warga terlantar yang hidup di jalanan dan tidak memiliki keluarga, juga korban PHK yang tidak memiliki tempat tinggal dan keluarga di Jabodetabek membutuhkan perhatian khusus dalam penanganannya.

"Upaya yang telah dilakukan ini untuk mengoptimalisasi dan memaksimalkan fungsi balai dalam memberikan layanan kepada para penerima manfaat," ujar Juliari dalam siaran tertulis, Selasa (12/5).

Baca Juga: Mensos Juliari Terima Kasih pada Megawati karena Hidupkan Depsos

1. Balai dijadikan TPS untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 terhadap kelompok rentan

1.147 Orang Terlantar dan Korban PHK Akibat COVID-19 Ditampung di GORMenteri Sosial Juliari P Batubara Memberikan Semangat kepada Warga Terlantar Penerima Manfaat Temporary Shelter Balai Rehabsos Mulya Jaya Pasar Rebo, Senin (11/5) (Dok. Kemensos)

Menteri Sosial Juliari didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Kepala Balai Juena Sitepu, meninjau kondisi penerima manfaat di Balai “Mulya Jaya” Jakarta yang dijadikan Tempat Penampungan Sementara (TPS), sekaligus memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Balai ini dijadikan TPS merupakan kebijakan Kemensos melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial, untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 terhadap kelompok rentan," ujarnya.

Adapun balai yang dijadikan TPS yaitu Balai Anak Handayani Jakarta, Balai Napza Bambu Apus Jakarta, Balai Lanjut Usia Budhi Dharma Bekasi, Balai Netra Tanmiyat Bekasi, serta Balai Eks Gelandangan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi.

2. Sebanyak 74 paket sembako dibagikan untuk kelompok rentan

1.147 Orang Terlantar dan Korban PHK Akibat COVID-19 Ditampung di GORMenteri Sosial Juliari P Batubara Memberikan Semangat kepada Warga Terlantar Penerima Manfaat Temporary Shelter Balai Rehabsos Mulya Jaya Pasar Rebo, Senin (11/5) (Dok. Kemensos)

Dalam kunjungan tersebut, turut disalurkan sebanyak 74 paket sembako senilai Rp300 ribu per paket kepada Penerima Manfaat (PM) yang masih berada di balai, maupun yang sudah kembali ke keluarganya.

Secara simbolis Mensos memberikan bantuan bagi empat orang Penerima Manfaat, yaitu korban PHK, lanjut usia, disabilitas, serta gelandangan.

"Semoga bantuan ini bermanfaat ya bu," sapa Mensos kepada salah satu Penerima Manfaat sambil menyerahkan paket sembako di tangannya.

3. Bansos sebagai Jaringan Pengaman Sosial terhadap kelompok rentan

1.147 Orang Terlantar dan Korban PHK Akibat COVID-19 Ditampung di GORKonferensi pers Mensos Juliari tentang jaring pengaman sosial Rp110 Triliun (Dok. Kemensos)

Penyaluran bansos ini dilaksanakan sesuai arahan Presiden Jokowi, sekaligus Kementerian Sosial sebagai Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk memberikan bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) kepada kelompok rentan.

Tidak lupa Mensos memberikan apresiasi kepada balai-balai milik Kemensos yang telah melayani penerima manfaat dengan sangat baik, terlebih di masa pandemik COVID-19.

"Tinggal di sini tidak lama ya ibu-ibu dan adik-adik, semuanya nanti kalau lama jadinya bermasalah terus. Paling tidak ada tempat tinggal sementara dibandingkan harus di jalan," ujar Juliari.

Baca Juga: Menko PMK Dukung Bansos Pakai Aplikasi agar Cepat dan Transparan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya