15 Dokter Meninggal selama Sebulan Pandemi Virus Corona di Indonesia

Tenaga medis sebagai garda depan, rentan terpapar COVID-19

Jakarta, IDN Times - Hari ini (2/4), tepat satu bulan sejak Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona jenis baru alias COVID-19 yang sudah pandemik dan merenggut banyak korban jiwa.

Pemerintah merilis data jumlah pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 1.790 kasus dengan kasus kematian 170 orang per hari ini. Tenaga medis, sebagai garda terdepan penanganan virus ini, rentan menjadi korban.

Sampai saat ini, Ikatan Dokter Indonesia mencatat sudah ada 15 dokter yang meninggal dalam melawan virus COVID-19.

1. Tidak semua dokter meninggal karena positif COVID-19

15 Dokter Meninggal selama Sebulan Pandemi Virus Corona di IndonesiaIDN Times/Candra Irawan

Waketum PB IDI Moh Adib Khumaidi membenarkan bahwa ada 15 dokter meninggal di tengah pandemik virus corona.

"Ada yang status PDP ada juga yang hasil swap belum keluar," imbuhnya

Baca Juga: Dokter Cimahi Meninggal karena COVID-19, Terjangkit di Klaster Lembang

2. Seorang dokter meninggal karena kelelahan

15 Dokter Meninggal selama Sebulan Pandemi Virus Corona di IndonesiaIDN Times/Candra Irawan

Adib menerangkan dari 15 dokter yang meninggal sampai hari ini tidak semua positif virus corona. Adib mengungkapkan dokter Toni Daniel Silitonga berpulang karena kelelahan dan adanya serangan penyakit jantung.

"Keluarga sudah mengklarifikasi bahwa almarhum merupakan kepala Seksi Dinas Kesehatan Bandung Barat sekaligus Satgas Tim Penanggulangan COVID-19, di hari-hari terakhir sangat sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan dan memberikan edukasi terkait COVID-19," terangnya.

3. Daftar tenaga medis yang meninggal di tengah pandemik virus corona

15 Dokter Meninggal selama Sebulan Pandemi Virus Corona di IndonesiaIlustrasi penangan Covid-19 (IDN Times/Candra Irawan)

Berikut ini daftar tenaga medis yang meninggal di tengah wabah virus corona.

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
7. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)
8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
9. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
10. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
11. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU)
12. dr. Toni Daniel Silitonga (Dinkes Bandung Barat)
13. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
14. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
15. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS. Gugur pagi ini pk. 06.00 di RSAL Mintohardjo.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Baca Juga: Dua Dokter Meninggal Dunia, IDI Telusuri Pola Baru Penyebaran COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya