3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut 

Hepatitis ini belum diketahui penyebabnya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan terhadap penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal (Dirjen) P2P Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 27 April 2022.

“Surat Edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya,” bunyi SE tersebut.

Baca Juga: Jumlah Anak Penderita Hepatitis Akut Bertambah Jadi 228 Orang

1. Kemenkes minta dinkes terus memantau

3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut ilustrasi hepatitis C (hepatitisc.org.au)

Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), laboratorium kesehatan masyarakat, dan rumah sakit untuk memantau dan melaporkan kasus sindrom penyakit kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Gejala tersebut ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak dan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat serta upaya pencegahannya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

2. Tiga anak meninggal diduga karena Hepatitis Akut

3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) (Instagram.com/rscm.official)

Diketahui Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, dengan dugaan Hepatitis Akut meninggal dunia dalam dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

3. Kemenkes sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis

3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Saat ini, Kemenkes sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” imbaunya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya