308 Nakes di Kudus Positif COVID-19, Kemenkes Kirim 50 Ribu Vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat per 12 Juni sebanyak 308 tenaga kesehatan (nakes) di Kudus, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak 277 dari 308 nakes tersebut dalam perawatan isolasi mandiri dan 193 lainnya dinyatakan sembuh.
“Saat ini 90 persen nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, dalam keterangan tertulis dilansir laman kemenkes.go.id, Jumat (18/6/2021).
1. Sebanyak 6 ribu nakes sudah divaksinasi COVID-19
Badai mengatakan jumlah tenaga kesehatan di Kudus saat ini mencapai kurang lebih 6 ribu. Dengan perlindungan yang diberikan melalui program vaksinasi bagi nakes yang dimulai periode Januari sampai Maret 2021 lalu, nakes di Kudus tidak terlalu banyak terpapar COVID-19.
“Hampir 100 persen nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6 ribu orang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua. Dari jumlah tersebut, hanya 308 nakes yang terpapar atau sekitar 5,13 persen dari jumlah keseluruhan nakes dan sebagian besar di antaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali,” ujar Badai.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di DKI Terus Naik, Anies Akan Tarik Rem Darurat?
2. Sebanyak 153 nakes di RSUD Loekmono Hadi positif COVID-19
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Loekmono Hadi, Kudus, Abdul Aziz Achyar, menyampaikan data terbaru pada Kamis (17/6/2021). Dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di rumah sakit tersebut, hanya 11 orang yang dirawat inap, 86 sisanya melakukan isolasi mandiri.
Editor’s picks
Kemudian dari 153 kasus konfirmasi COVID-19 tersebut 59 nakes RSUD dr. Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi COVID-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian.
Sementara itu, nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.
3. Kementerian Kesehatan alokasikan 50 ribu vaksin COVID-19
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin COVID-19 sejumlah 50 ribu dosis khusus guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus.
Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari COVID-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.
“Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan COVID-19,” ujar Bupati Kudus Hartopo.
Diakui Hartopo, lonjakan kasus COVID-19 berawal dari pemudik yang pulang ke Kudus.
“Perlu kita informasikan bahwa masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Vaksinasi sendiri sebetulnya hanya sarana meningkatkan imunitas. Supaya seandainya terpapar COVID-19 tidak bergejala berat,” katanya.
Baca Juga: 11 Anggota DPR Kena COVID-19, Tiga Komisi di Senayan Lockdown