31 Karyawan Reaktif COVID-19, BMKG Tutup Kantor Seminggu

Pengamatan meteorologi, klimatologi, geofisika melalui IoT

Jakarta, IDN Times - Kantor BMKG Pusat Kemayoran ditutup sementara setelah 31 karyawan terkonfirmasi reaktif COVID-19 setelah dilakukan rapid test.

Kabag Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan kantor BMKG ditutup mulai hari ini, Kamis (13/8/2020) sampai Kamis (20/8/2020).

"Selama satu minggu pegawai akan Work From Home (WFH) bagi semua pegawai kantor pusat, dengan tetap menjaga produktivitas kinerja yang dilaporkan secara digital rutin dan berjenjang," ujarnya melalui siaran tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (13/8/2020).

1. Hasil rapid test tunjukkan hasil reaktif

31 Karyawan Reaktif COVID-19, BMKG Tutup Kantor SemingguPetugas medis melakukan tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (28/6/2020) (IDN Times/Herka Yanis)

Taufan mengungkapkan kantor BMKG sebenarnya sudah beberapa kali melakukan rapid test untuk memonitor perkembangan kesehatan para pegawai yang bertugas operasional di kantor pada masa pandemik COVID-19.

"Tes terakhir di kantor pusat BMKG dilaksanakan Rabu 12 Agustus 2020, hasil tes ini menunjukkan bahwa sejumlah pegawai terkonfirmasi reaktif. Namun hasil ini tentunya tidak bisa dijadikan acuan utama," ujarnya.

Baca Juga: 51 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara karena COVID-19

2. Kantor BMKG ditutup sementara

31 Karyawan Reaktif COVID-19, BMKG Tutup Kantor SemingguIDN Times/Aldila Muharma

Untuk itu, lanjut Taufan sejumlah pegawai yang reaktif tersebut telah menjalani rangkaian tes lanjutan berupa tes swab yang hasilnya baru akan keluar dalam 3 sampai 5 hari mendatang.

"Sehubungan dengan perkembangan tersebut di atas, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 langkah yang diambil adalah menutup sementara kantor," imbuhnya.

3. Pengamatan meteorologi, klimatologi, geofisika melalui sistem Internet of Thinks (IoT)

31 Karyawan Reaktif COVID-19, BMKG Tutup Kantor SemingguIDN Times/Aldila Muharma

Meski demikian, Taufan memastikan pengamatan meteorologi, klimatologi dan geofisika selama penutupan kantor pusat tetap terus berjalan normal, dan layanan informasi prakiraan/prediksi dan peringatan dini tetap terus terjaga dan tersebar ke masyarakat secara digital dan real time melalui sistem Internet of Thinks (IoT)yang selama ini beroperasi di BMKG.

"Selanjutnya kami akan terus melakukan tes COVID-19 secara rutin seperti sebelumnya sebagai upaya monitoring dan manajemen kerja di lingkungan BMKG," terangnya.

 

Baca Juga: Pegawai Kemenkumham Positif COVID-19, Gedung Ditutup hingga 22 Agustus

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya