3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 

Pemerintah juga tambah tempat tidur isolasi dan ICU

Jakarta, IDN Times - Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan berbagai fasilitas mulai ketersediaan ruang isolasi,  ruang ICU, dan juga tenaga medis untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan, sejumlah relawan sudah siap diterjunkan untuk melayani pasien COVID-19.

"Masih ada 3.500 dokter 'internship', 800 tenaga Nusantara Sehat serta 685 relawan termasuk dokter spesialis paru, anastesi penyakit dalam, dokter umum, perawat dan lainnya yang siap untuk diturunkan di berbagai RS untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan," ujar Terawan dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Menkes Terawan: Para Kesatria Kesehatan Bertaruh Nyawa demi Raga Lain

1. Total 16.286 relawan sudah diterjunkan di RS COVID-19 dan laboratorium sarana kesehatan

3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 Perawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana (Dok. Humas RSPP)

Terawan mengungkapkan, total jumlah relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dan 'internship' yang sudah ditempatkan saat ini 16.286 orang.

"Jumlah tersebut sudah tersebar di RS rujukan COVID-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait COVID-19," ujarnya.

2. Sebanyak 2.110 tempat tidur di ruang isolasi dan 253 tempat tidur ICU masih tersedia

3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Selain menyiapkan tenaga tambahan, pemerintah juga menambah tempat tidur ruang isolasi dan ICU untuk menangani pasien COVID-19.

Terawan menegaskan, saat ini khususnya di DKI Jakarta masih tersedia 2.110 tempat tidur di ruang isolasi dan 253 tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) bagi pasien positif COVID-19 bergejala sedang dan berat.

"Khusus di DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan sidak di lapangan, per 13 September pukul 12.00 siang dapat kami sampaikan, DKI Jakarta masih mampu merawat pasien COVID-19 gejala sedang dan erat," bebernya.

3. Akan ditambah 1.022 tempat tidur di ruang isolasi dan 138 di ICU bagi pasien COVID-19

3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Terawan merinci, untuk pasien dengan gejala sedang masih ada tempat tidur kosong sebanyak 1.188 dari 4.271 tempat tidur. Dalam beberapa hari jumlahnya akan ditambah 1.022 tempat tidur, sehingga jadi 5.293 tempat tidur untuk merawat pasien bergejala sedang.

Sedangkan untuk pasien COVID-19 dengan gejala berat yang membutuhkan ruang ICU, saat ini tersedia 115 tempat tidur dari 584 tempat tidur ICU.

"Dalam beberapa hari ke depan akan ditambah 138 tempat tidur ICU, sehingga jadi 722 tempat tidur," imbuhnya.

3. Tercatat 1.500 kamar hotel siap tampung pasien COVID-19

3.500 Dokter dan 1.485 Relawan Medis Siap Diterjunkan Atasi COVID-19 Suasana Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, saat malam hari. IDN Times/Reynaldi Wiranata

Pemerintah juga menyiapkan 1.500 kamar hotel dan 326 tempat tidur di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Jakarta dan Cikotok, Banten, yang bisa menampung 653 orang pasien COVID-19.

"Sebanyak 1.500 kamar hotel untuk menangani pasien COVID-19 tanpa gejala, selain itu juga siapkan Bapelkes di Batam, Semarang, dan Makassar," ujar Terawan.

Baca Juga: Menkes Tambah 1.022 Ruang Isolasi dan 138 ICU COVID-19 di Jakarta

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya