Tes Cepat Corona untuk Tenaga Medis Bekasi Dilakukan Door to Door
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi menerjunkan 365 tenaga medis untuk melakukan rapid test atau tes cepat virus corona door to door terhadap 770 orang yang tersebar dalam 12 Kecamatan di Kota Bekasi, Rabu (25/3).
"Hari ini setelah kita lakukan simulasi dan pelatihan pada petugas medis, mereka langsung melakukan tes massal di 12 kecamatan yang positif," ujar Walikota Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga.
1. Tiga tim medis akan datangi rumah ODP dan PDP
Rahmat menerangkan ada tiga orang tim medis yang akan melakukan pemeriksaan langsung ke rumah yakni dokter, petugas analisis juga administrasi.
"Metode door to door ini untuk menghindari kerumunan massa, mungkin habis istirahat ini mereka semua udah siap, semua mobil ambulans siap semua, kalau kurang mobil pejabat saya turunin," ujarnya.
Baca Juga: Rapid Test Diprioritaskan untuk Warga di Zona Rawan dan Tenaga Medis
2. Tes cepat virus corona khusus untuk masyarakat yang masuk ODP dan PDP
Orang nomor satu di kota Bekasi ini mengatakan tidak semua masyarakat bisa mengikuti tes cepat virus corona. Rahmat menegaskan, tes cepat ini diperuntukan masyarakat yang masuk dalam daftar hasil Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kita sudah tracking, makanya ini bukan tes untuk semua orang, tes ini untuk melacak yang tadi itu 770 tujuan dan mengambil sampel dari 56 Kelurahan dan 12 kecamatan," bebernya.
Editor’s picks
3. Hasil tes cepat keluar 15 menit usai tes
Rahmat mengatakan jika ditemukan hasil negatif akan langsung diberitahukan namun jika positif akan diirujuk atau dianjurkan isolasi diri.
Sebab hasil tes cepat langsung diketahui 15-30 menit dengan tingkat keakuratan 70 persen. "Kalau yang positif kita hati-hati betul (beritahu) karena kan ini berkaitan dengan psikologis ya," katanya.
4. Kota Bekasi dapatkan 2.000 test kid
Rahmat Effendi mengatakan Kota Bekasi mendapatkan test kit paling banyak yakni 2000 test kit, dibandingan Karawang dan Kabupaten Bekasi yang mendapatkan 600 test kit
Dia berharap 2000 test kit tidak menambah angka positif virus corona di Kota Bekasi.
"Dengan jumlahnya dari 12 Kecamatan sudah ada 8 Kecamatan yang positif, harapannya makin lama makin turun bukan naik tapi 2 sampai 4 hari ini saya lihat tiap 12 jam ada kenaikan sekitar 25 sampai 30 persen," ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Kurang, Rapid Test Corona Golongan B dan C di Jabar Ditunda