4 Ribu Narapidana Lapas Klas I Cipinang Rentan Terpapar Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Klas I Cipinang yang dihuni 4 ribu narapidana berisiko terpapar virus corona atau COVID-19. Sebab, lapas tersebut kesulitan menerapkan social distancing karena over kapasitas.
Kalapas Klas I Cipinang Hendra Eka Putra mengakui pihaknya kewalahan menangani banyaknya narapidana.
"Kapasitas lapas seharusnya 850 orang namun diisi 4 ribuan orang. Coba bayangkan bagaimana bisa terapkan social distancing," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (23/3).
1. Pengunjung hanya bisa video call dengan penghuni rutan
Meski demikian, pihaknya sudah melakukan berbagai pencegahan penyebaran virus corona di lapas. Hendra menjelaskan Lapas Klas I Cipinang sudah meniadakan kunjungan bagi kerabat warga binaan mulai Rabu (18/3) lalu.
"Jadi tidak ada kunjungan, tapi kami fasilitasi mereka agar bisa video call agar bisa berkomunikasi dengan keluarga," jelasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Tenaga Medis
2. Narapidana rutin dicek suhu
Selain itu, Lapas Klas I Cipinang juga sudah mengurangi petugas. Hendra mengatakan sekira 200 petugas administrasi kerja dari rumah hanya ada 32 penjaga yang di lapas termasuk dirinya.
Editor’s picks
"Kami juga sudah terapkan protokol kesehatan bagi petugas yang masuk mulai cek suhu, kesehatan ini, kami juga rutin cek suhu narapidana tiap hari, selain itu juga rutin kami semprotan disinfektan," imbuhnya.
3. Lapas Klas I Cipinang siapkan ruang isolasi COVID-19
Lapas Kelas I Cipinang juga menyiapkan ruangan khusus untuk isolasi jika ditemukan narapidana yang mempunyai gejala COVID-19. Selain itu juga sudah tersedia dokter yang berjaga jika perlu dirujuk akan di alihkan ke Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang.
"Sampai saat ini belum ada yang diisolasi atau ada yang suhunya tinggi," katanya.
4. Lapas Klas I Cipinang overkapasitas
Pantauan IDN Times beberapa waktu lalu, ratusan penghuni lapas terpaksa berdesakan di lantai bawah blok 7. Mereka duduk bersila dan berhimpitan. Blok yang berada di sebelah Utara ini dihuni narapidana baru.
Salah seorang napi, Doni mengatakan dia bersama ratusan napi terpaksa tidur di selasar dalam penjara, sebab kamar sudah penuh terisi.
"Mbak lihat sendiri kami ya ini tidur di sini juga gak bisa selonjor," ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Social Distancing, Agar Dokter Tak Mainkan Roulette Rusia