5 Pasien Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius 

Sebanyak 15 kasus hepatitis akut ditemukan di Indonesia 

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat sampai saat ini sebanyak 5 pasien anak dari 15 kasus, meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut misterius.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan dari 5 kasus tersebut, 4 kasus masih masuk kriteria pending klasifikasi. Artinya pemerintah belum bisa mengkonfirmasi kepastian penyebab meninggal.

"Ada empat kasus pending hepatitis akut. Belum bisa dikonfirmasi karena masih perlu beberapa tes," kata Nadia saat dihubungi IDN Times, Selasa (10/5/2022).

1. Empat kasus masih kriteria pending

5 Pasien Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius Dir. Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Twitter/@BNPB_Indonesia).

Dia menerangkan empat kasus pending ini terdiri dari tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta, dan satu anak di Tulungagung

Pada ketiga kasus ini, anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, usia 8 mendapatkan vaksinasi COVID-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap, dan usia 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap.

“Sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Menkes: Ada 15 Kasus Hepatitis Akut Misterius di Indonesia

2. Pasien anak di Tulungagung masih dalam penyelidikan epidemiologi

5 Pasien Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Sementara satu kasus lain diduga hepatitis 'misterius' berada Tulungagung masih dalam penelusuran epidemiologi.

"Kasus Tulungagung masih pemeriksaan epidemiologis, kriteria pending klasifikasi," terangnya.

3. Bayi 2 bulan di Sumbar meninggal diduga hepatitis

5 Pasien Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius Ilustrasi bayi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Terbaru seorang bayi berusia dua bulan di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, meninggal dunia diduga disebabkan penyakit hepatitis misterius.

Nadia menegaskan
kasus tersebut masih suspek sebab membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (9/5/2022) malam.

4. Sebanyak 15 kasus diduga hepatitis akut ditemukan

5 Pasien Anak Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rapat Komisi IX DPR RI pada Selasa (18/1/2022). (youtube.com/Komisi IX DPR RI)

Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan 15 kasus hepatitis akut misterius di Indonesia per Senin (9/5/2022).

Angka tersebut dihitung setelah Kemenkes meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

“Dan sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus,” kata Budi dalam jumpa persnya di YouTube Sekretariat Presiden.

Budi menjelaskan, hepatitis akut di Indonesia pertama kali terdeteksi tiga kasus di Jakarta pada 27 April 2022.

“Dan kita langsung mengeluarkan surat edaran agar rumah sakit dan Dinkes melakukan monitoring kasus ini,” ujarnya.

Saat ini Indonesia sudah berkoordinasi dan diskusi bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan Inggris. Penelitian pun sedang dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini.

Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Menkes: Rajin Cuci Tangan Saja 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya