8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak Meninggal

Penyebab Hepatitis Akut belum diketahui, tetap waspada!

Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19 yang masih mengintai, publik dikejutkan dengan kemunculan Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.

Kementerian Kesehatan mulai meningkatkan kewaspadaan setelah tiga anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta meninggal dunia dengan dugaan Hepatitis Akut misterius dalam dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam siaran tertulis pada Minggu (1/5/ 2022).

Berikut ini fakta-fakta Hepatitis Akut yang merenggut nyawa 3 anak.

1. WHO nyatakan KLB, telah meluas di 20 negara

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalBendera berkibar di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss (who.int)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya dengan 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ).

Kemudian Hepatitis Akut ini menyerang anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

WHO menyatakan Hepatitis Akut yang belum jelas penyebabnya sebagai disease outbreak news (DONs) alias kejadian luar biasa (KLB). Kasus ini sudah meluas ke 20 negara di dunia.

"Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus (hepatitis) yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," ujar Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic dalam konferensi pers di Jenewa dikutip dari Reuters, Senin (2/5/2022).

Baca Juga: Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis Akut

2. Tiga pasien anak meninggal diduga hepatitis akut

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengumumkan tiga pasien anak meninggal setelah dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta dengan dugaan Hepatitis Akut di akhir April 2022.

''Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,'' ungkap Nadia dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/5/2022).

3. Tiga pasien anak negatif COVID-19

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalIlustrasi hasil pemeriksaan rapid tes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Nadia merinci pasien anak berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, sementara pasien anak usia 8 mendapatkan vaksinasi COVID-19 satu kali dan vaksin hepatitis lengkap. kemudian pasien anak ketiga berusia 11 tahun sudah vaksinasi COVID-19 dan hepatitis lengkap.

"Ketiganya negatif COVID-19. Berdasarkan hasil investigasi juga didapati bahwa satu kasus memiliki penyakit penyerta," katanya.

''Sampai saat ini ketiga kasus ini belum bisa kita golongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat tadi, tetapi masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu antara 10 sampai 14 hari ke depan,'' ucap beber Nadia.

4. Hepatitis akut dinamakan misterius karena belum diketahui penyebabnya

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalGambar virus corona jika dilihat dari mikroskop. (BSIP/Universal Images Group)

Hepatitis Akut ini dibilang misterius sebab penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada Anak, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Hanifah Oswari menyebutkan dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV.

"Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan," ujarnya.

 

Baca Juga: Menular Lewat Saluran Cerna-Pernapasan, Ini Cara Cegah Hepatitis Akut

5. Tidak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalTim medis Polresta Kendari menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang siswa di SD Negeri 30 Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (26/1/2022). (ANTARA FOTO/Jojon)

Hanifah menegaskan mumculnya kasus Hepatitis Akut ini tidak ada hubungan dengan vaksin COVID-19. Menurutnya, saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19.

"Sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan)," ungkapnya.

6. Gejala awal penyakit Hepatitis Akut

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak Meninggalilustrasi demam akibat COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

"Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil," imbaunya.

7. Cara mencegah terinfeksi Hepatitis Akut

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalIlustrasi cuci tangan. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Untuk mencegah risiko infeksi, Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

''Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,'' jelasnya.

 

8. Kemenkes keluarkan Surat Edaran kewaspadaan Hepatitis Akut

8 Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Sebabkan 3 Anak MeninggalJuru bicara vaksin dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi (Tangkapan layar YouTube Kemenkes)

Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Kemenkes meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.

Selain itu, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

 

Baca Juga: 3 anak Meninggal, Kemenkes Terbitkan SE Waspada Hepatitis Akut 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya