Alasan Heru Budi Angkat Azar Tigor Jadi Komisaris LRT

Pengangkatan Azas Tigor upaya pembungkaman?

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menepis anggapan bahwa pengangkatan Azas Tigor Nainggolan memjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta untuk membungkam kritikan yang sering dilayangkan kepada pemerintah.

"Gak, biar bisa mantau LRT cepat dibangun," ujar Heru pada awak media, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Kritikus Azas Tigor Jadi Komisaris LRT, Pengamat: Pembungkaman Halus

1. Pengamat transportasi bisa percepat pembangunan LRT

Alasan Heru Budi Angkat Azar Tigor Jadi Komisaris LRTIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Heru mengatakan, penunjukan Azas Tigor juga sesuai dengan background-nya yang merupakam seorang pengamat transportasi.

"Beliau kan pengamat transportasi bisa membantu percepatan pembangunan LRT sampai Manggarai," imbuhnya.

Baca Juga: KPK Soroti Kayanya Para Pejabat DKI, Azaz Tigor: Tindak Lanjuti 

2. Pengamat nilai pengangkatan Tigor minimalisir kritikan

Alasan Heru Budi Angkat Azar Tigor Jadi Komisaris LRTDirektur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin (IDN Times/Rochmanudin)

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai, pengangkatan Tigor sebagai komisaris bertujuan untuk meminimalisir kritikan yang kerap dilayangkan Tigor kepada pemerintah.

"Iya, kelihatannya seperti itu ya, jadi untuk meminimalisir kritikan agar tidak banyak dilakukan oleh Pak Azas Tigor, ya, salah satunya dengan dijadikannya sebagai komisaris," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Heru Ajak Menteri Korsel Jajal LRT, Langkah Awal Investasi 

3. Pola umum yang dilakukan pejabat sejak orde baru

Alasan Heru Budi Angkat Azar Tigor Jadi Komisaris LRTAzas Tigor Nainggolan, Sidang Class Action Banjir Jakarta 2020 (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ujang mengatakan, tindakan tersebut sebenarnya merupakan hal biasa yang dilakukan pemerintah daerah, termasuk Pemprov DKI.

"Saya melihatnya seperti pola umum saja yang dilakukan oleh Heru, ya, kepada para pengkritiknya, salah satunya kepada Azas Tigor untuk diberikan tempat di komisaris PT LRT," imbuhnya.

Ujang menambahkan, pola tersebut sebenarnya sudah dilakukan pejabat di masa orde baru sampai saat ini untuk membungkam pengkritik.

"Ini sesuatu yang umum dilakukan oleh pejabat untuk membungkam para pengkritiknya gitu, ini terjadi pada masa orde baru hingga masa kini, kalau ada orang yang kritis di manapun dia ditarik dan dirayu dikasih tempat," terangnya.

4. Pengkritik tidak lagi kritis karena menjadi bagian dari pemerintah daerah

Alasan Heru Budi Angkat Azar Tigor Jadi Komisaris LRTPengacara korban kekerasan seksual di Depok, Azas Tigor Nainggolan (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dengan demikian, lanjut Ujang, pengkritik tersebut tidak lagi kritis karena sudah menjadi bagian dari pemerintah daerah.

"Hal yang tidak bagus ketika para pengkritik itu ditarik dijadikan komisaris, kalau pengkritik dijadikan itu semua, maka lalu siapa yang akan menjadi kritikus? atau yang bisa mengawal atau mengawasi pemerintah daerah DKI Jakarta," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Penolakan Timnas Israel U-20, Heru Budi Buka Suara

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya