Alat Tes Cepat Mirip Test Pack, Deteksi Virus Corona dalam 15 Menit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 365 tenaga medis nampak berbaris lapangan Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (25/3). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beberapa kali mengingatkan agar mereka menjaga jarak antara satu dengan lain.
"Jaga jarak ya satu meter," ujarnya sambil berjalan keliling.
Ratusan petugas kesehatan tersebut antre melakukan rapid test atau tes cepat virus corona untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum terjun ke masyarakat.
1. Hasil tes keluar 15 menit
Pantauan IDN Times, tiga petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bersiap menyambut peserta yang juga rekan sejawat untuk dites. Seorang petugas mengambil sample darah dan meneteskan ke tes kit.
Alat tes ini bentuknya seperti test pack hasil tes bisa diketahui dalam waktu 15 menit.
Baca Juga: Dapat 2.400 Alat, Kota Depok Siap Jalani Rapid Test COVID-19!
2. Tenaga medis juga mendapatkan pelatihan dan simulasi tes massal door to door
Salah seorang peserta tes dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Dokter Ferdi, mengatakan selain menjalani rapid test, dia juga mendapat pelatihan, simulasi dan arahan untuk melakukan tes cepat langsung ke masyarakat dengan metode door to door.
"Penyediaan APBD masih belum maksimal jadi sejauh ini sih kayaknya petugas puskesmas terlebih dahulu tapi rumah sakit mungkin akan menyusul," ujarnya.
Editor’s picks
3. Bukan ambil swab tapi darah
Ferdi mengatakan tidak ada kendala dalam menggunakan test kit tersebut, sebab yang dibutuhkan hanya teknik pengambilan darah yang sudah biasa dilakukan tenaga medis terlebih dokter. Namun menurutnya yang diperhatikan adalah cara membaca hasil tes cepat tersebut.
"Sebenarnya karena ini alat memang baru banget bagi kita dan saya pertama kali melihat, seperti test pack bedanya ada reagen, setelah ditetes kita lihat darahnya itu bergerak ke mana kalau jadi ada arah positif dan arah negatif," bebernya.
3. Test kit bukan alat standar untuk tes virus corona
Ferdi mengungkapkan sejak awal petugas medis sudah diberitahu bahwa test kit bukan alat standar untuk memastikan apakah orang tersebut suspect virus corona atau tidak.
"Kesulitan hasilnya karena hasil negatif belum tentu negatif sebaliknya positif belum tentu positif, harus ada pemeriksaan lanjutan. Namun alat ini tepat untuk menjaring orang banyak karena jika hasil positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR," jelasnya.
5. 365 tenaga medis akan lakukan rapid test massal door to door
Pemerintah Kota Bekasi menerjunkan 365 tenaga medis untuk melakukan rapid test atau tes cepat virus corona door to door terhadap 770 orang yang tersebar dalam 12 Kecamatan di Kota Bekasi, Rabu (25/3).
"Hari ini setelah kita lakukan simulasi dan pelatihan pada petugas medis, mereka langsung melakukan tes massal di 12 kecamatan yang positif," ujar Wali Kota Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabaga.
Baca Juga: 365 Tenaga Medis Lakukan Tes Cepat Virus Corona di Bekasi Hari Ini