Alhamdulillah, Total 87.558 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19

Hari ada 1.760 pasien yang telah sembuh

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.760 pasien COVID-19 hari ini sembuh. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan total kasus pasien yang sembuh COVID-19 pada Kamis (9/8/2020) sampai pukul 12.00 WIB ada 87.558 kasus.

Kasus sembuh terbanyak hari ini dari Jawa Timur dengan 423 kasus sembuh, kemudian DKI Jakarta ada 387 kasus sembuh, lalu Sumatera Utara 148 kasus, kemudian Jawa Tengah 103 kasus.

1. Sebanyak 132.816 orang terkonfirmasi positif

Alhamdulillah, Total 87.558 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. (IDN Times/Bagus F)

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa hari ini ada 25.814 spesimen di 320 laboratorium. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa ada 1.809.487 spesimen.

Hasilnya kasus suspek 76.515 orang, terkonfirmasi COVID-19 ada 132.816, sembuh 87.558 yang tersebar di 481 kabupaten atau kota di 34 provinsi.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. 5.968 pasien COVID-19 di Indonesia meninggal dunia

Alhamdulillah, Total 87.558 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Sedangkan jumlah pasien kasus COVID-19 yang meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 65 orang. Demikian total kasus meninggal sudah mencapai 5.968 pasien.

Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman dari jenazah COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman COVID-19.

3. 13 juta orang di dunia telah sembuh dari COVID-19

Alhamdulillah, Total 87.558 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19Seorang anggota staf berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Kasus positif virus corona (COVID-19) di dunia pada Kamis (13/8/2020) pagi ini tercatat 20.785.871 orang. Jumlah kasus naik 285.576 hari ini dibanding Rabu 12 Agustus 2020, sebesar 20.500.295 orang.

Dikutip dari World O Meters, kasus kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia mencapai 751.548 orang. Kemudian jumlah pasien yang sembuh sebanyak 13.681.875 orang.

4. Kenali gejala dan tanda terinfeksi COVID-19

Alhamdulillah, Total 87.558 Pasien Berhasil Sembuh dari COVID-19Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal gratis di Pasar Perumnas, Kecamatan Way Halim, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Virus ini telah menyebar ke wilayah lain di Tiongkok dan ratusan negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang mampu membunuh virus corona. 

Bagaimana gejala virus corona? Infeksi COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Tapi dalam beberapa kasus, pasien positif Corona tak menunjukkan gejala khusus.

Hari pertama, penderita virus corona mengalami demam atau suhu tinggi, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil diare atau mual beberapa hari sebelumnya. Ada juga yang hilang penciuman. Hari kelima, penderita kesulitan bernapas, terutama penderita lansia atau mereka yang memiliki penyakit kronis.

Hari ketujuh, menurut penelitian Universitas Wuhan, gejala yang dialami penderita mulai semakin parah. Penderita biasanya perlu dirawat di rumah sakit. Hari kedelapan, penderita dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut. Paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernapas hingga menyebabkan gagal napas.

Hari ke-10, penderita dengan kasus ringan mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Hanya sebagian penderita yang meninggal dunia. Hari ke-17, rata-rata penderita sembuh dari virus corona dan keluar dari rumah sakit.

Bagaimana mencegah virus corona? Sering Mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker, mengonsumsi gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan, cukup istirahat dan olahraga, jangan konsumsi daging mentah, bila batuk, pilek, dan sesak segera ke fasilitas kesehatan.

Jika membutuhkan beberapa nomor telepon terkait virus corona, kamu bisa menghubungi beberapa nomor penting ini, yakni Hotline Kemenkes (+62 812 1212 3119, 119 ext 9, (021) 521 0411), atau mengunjungi beberapa situs terkait virus corona antara lain kemkes.go.id, arcgis.org, jakarta.go.id, healthmap.org, jabarprov.go.id, cdc.gov, jhu.edu. Kamu juga bisa mengunjungi web resmi pemerintah daerah untuk mencari informasi terkait perkembangan virus corona di daerah kamu tinggal.

Baca Juga: Kasus Mirip Virus Corona di Kazakhstan Dicatat WHO sebagai COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya