Angkie Yudistia: Penyandang Disabilitas Juga Tetap Harus Berkarya

"Kita harus never give up"

Jakarta, IDN Times - Angkie Yudistia tiba-tiba melepaskan sesuatu dari balik telinga kiri saat mengawali acara bertajuk "Berkarya Tanpa Batas" di Indonesia Writers Festival di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Sabtu (7/9).

CEO ThisAble Enterprise itu ternyata memperlihatkan alat bantu dengar yang melekat di telinga kanan dan kirinya. Bahkan, ia dengan bangga menunjukkan bahwa ia adalah perempuan dengan disabilitas tuli.

"Saya tidak kelihatan kan penyandang tuna rungu. Ini saya pakai alat dengar sebagai alat bantu saya. Jadi, kalau saya tidak dengar colek saja ya," ujar perempuan kelahiran Medan, 5 Juni 1987 tersebut.

Angkie menegaskan manusia tetap harus berkarya meski mempunyai keterbatasan.

"Penyandang disabilitas juga harus punya karya sebagai eksistensi dan pengakuan. Jangan sampai orang-orang memandang negatif dan kasihan," katanya lagi. 

Sebagai bentuk eksistensi, selain menjadi CEO, Angkie juga menelurkan tiga buku yakni Tunarungu menembus batas, Setinggi Langit, Become Rich As a Sociopreneur. Finalis Abang None Jakarta Barat 2008 ini menceritakan tiga buku tersebut merupakan kisah seputar perjuangan dan cerita disabilitas tuna rungu yang mempunyai hak yang sama.

"Saya tidak mau dikenal karena penyandang disabilitas namun ingin dikenal karya maka kita harus never give up. Meski saya tidak mendengar, namun saya tahu orang itu merespons kita karena kasian atau sebaliknya," kata dia.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2019. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2019 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis.

Acara dengan slogan Empowering Indonesia Through Writing ini dilangsungkan pada 6 hingga 7 September 2019 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang.

IWF 2019 sendiri menghadirkan lebih dari 30 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Najwa Shihab, Rosiana Silalahi, Ivan Lanin, Marchella FP, Gina S. Noer, Sheila Timothy, Dewi Lestari, Reza Rahadian, Trinity, Windy Ariestanty, Ayu Utami, Henry Manampiring, Angkie Yudistia dan masih banyak lagi.

Ajang penulisan terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 5.000-an penggiat dunia literasi dan kreatif. Simak dan ikuti terus perkembangan IWF 2019 di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Difalitera Bawa Misi Difabel Netra Bisa Ikut Nikmati Karya Sastra 

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya