Anies Klarifikasi Banjir Cawang Bukan karena LRT, Ini Penyebabnya
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir yang terjadi di daerah Cawang dan Pancoran, Jakarta Selatan, terjadi karena minimnya jumlah pompa. Anies mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh kesalahan pengerjaan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek.
"Itu persoalannya bukan pengerjakan LRT, tapi pihak kontraktor yang kurang menyediakan pompa sehingga menyebabkan banjir," ujarnya usai membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di JS Luwansa Hotel Jakarta Selatan, Selasa (9/4).
1. Masalah banjir, jangan diperpanjang
IDN Times/Gregorius Aryodamar PAnies merasa kecewa masalah tersebut menimbulkan perseteruan antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat. Dia meminta agar media tidak memperpanjang masalah banjir di daerah Cawang dan Pancoran.
"Mau ngompor-ngomporin juga ya, sudahlah teman-teman media jangan menanyakan ke pihak lain untuk mengadu domba, kita ini kerja bersama-sama," ujarnya.
Baca Juga: Respons Adhi Karya Usai Disebut Anies Sebagai Sumber Banjir Cawang
2. Anies tuding kontraktor LRT sebabkan banjir
IDN Times/Gregorius Aryodamar PDiberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan menuding kontraktor Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek, Adhi Karya, dan kontraktor Tol Becakayu, Waskita Karya, jadi penyebab banjir.
"Saya minta kepada kontraktor agar memperhatikan ini dan tidak dianggap enteng," kata Anies di bawah Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (4/4).
Anies menjelaskan, saluran air di dekat Halte Cipinang Kebon Nanas tertutup sama sekali. Hal ini menyebabkan air mengalir lewat bawah jalan Tol Becakayu sampai sisi timur.
Editor’s picks
Di sisi timur sudah ada pompa. Namun, karena belum ada saluran air maka air menggenang dan menyebabkan banjir.
"Saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT," kata Anies di lokasi.
3. Saluran air tertutup lumpur
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSelain tertutup pilar, saluran air di kawasan itu tertutup lumpur akibat proses penggalian yang menutup sepertiga lubang saluran air.
Anies mengatakan, dirinya telah memberikan peringatan keras kepada Adhi Karya. Mereka diminta untuk tidak sekadar memompa dan mengalirkan air, namun juga membersihkan lumpur tersebut.
"Jadi tugasnya bukan memompa air tapi meniadakan genangan," tegasnya.
4. Anies akan memanggil kontraktor
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSebagai bentuk tindak lanjut, Anies rencananya akan memanggil kedua kontraktor karena hal ini terjadi berkali-kali.
"Kita akan panggil Waskita Karya karena ini kedua kalinya," ujar Anies.
Tak hanya itu, Anies juga berencana akan memanggil Adhi Karya selaku kontraktor LRT.
Baca Juga: Anies Tunda Operasional LRT Hingga Mei, Apa Alasannya?
Berita Terkini Lainnya
